Pengakuan Saksi PDIP: "Makanannya Apa Orang PKS ini?"
Jarum jam menunjuk pukul 20.00 WIB (Selasa, 15 April 2014) saat pleno penghitungan suara pemilu/pemilukada pertama kali digelar di PPK Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Pukul 02.00 WIB, saksi-saksi lain sudah terkantuk-kantuk, sedangkan 3 saksi dari PKS yaitu Zoni Fauzi, Rachmadi, dan Mulyanto masih seksama mengawal penghitungan. Pk. 02.30 dini hari penghitungan sepakat ditunda hingga Rabu (16/04) pk. 09.00 WIB.
Paginya, ketiga saksi PKS hadir ke PPK tepat sesuai kesepakatan. Rupanya oleh PPK penghitungan ditunda lagi pk. 19.30 WIB.
Malam itu semua saksi partai hadir. Tiba-tiba secara sepihak oleh PPK penghitungan kembali ditunda menjadi Kamis (17/04) pk. 10.00 WIB. Bahkan sempat terjadi kericuhan antara saksi dan petugas PPK akibat penundaan yang terjadi berulangkali tsb.
Nelson, saksi dari PDIP menyatakan bahwa dirinya maupun saksi dari partai lain sangat mengandalkan para saksi dari PKS.
"Kamorang (kalian, red.) itu datanya lengkap. Gua salut. Gak di TPS, PPS sampai PPK nongkrongin terus, gak pada tidur. Padahal saksi lain tidur, lo orang malah melotot. Makanannya apa lo orang ini?" ujar Nelson.
Ketua DPC PKS Tanjung Senang Rachmadi - yang juga menjadi saksi PPK - dkk saksi PKS tertawa, "Banyak-banyak dzikir sama istighfar aja, Bang."
Di tingkat PPK Tanjung Senang, memang saksi PKS pula yang menggagalkan percobaan penggelembungan suara untuk caleg DPR maupun DPD RI berdasarkan data C1 dan D1 yang mereka miliki.
*by @dettife
0 komentar:
Post a Comment