HAMAS DAN FATAH BERSATU, AMERIKA PANIK !
Pemerintah Amerika mengungkapkan kekecewaanya atas kesepakatan rekonsiliasi yang digelar di Gaza kemarin. Juru bicara departemen luar negeri Amerika, Jenefer Besaki mengkhawatirkan kesepakatan rekonsiliasi terbaruyang bisa menghentikan upaya yang selama ini mereka lakukan yaitu upaya jalan damai, menurut versinya.
Dalam konferensi persnya tadi malam, ia mengatakan, semua pemerintah Palestina harus berkomitmen untuk tidak menggunakan kekerasan serta menghormati eksistensi negara Israel. Ketidak komitmen yang jelas nampak terkait prinsip tersebut, bisa menghalangi upaya kita untuk melanjutkan perundingan.
Sangat sulit berfikir bagaimana mungkin berunding dengan pemerintah yang tidak mengakui eksistensi Israel. Oleh karena itu, Amerika merasakan satu rasa putus asa dan khawatir dengan deklarasi tersebut.
Besaki menjelaskan, menteri luar negeri Amerika, Jhon Kerry telah melakukan pembicaraan dengan perdana menteri Zionis, Benyamin Netanyahu. Pihak AS kembali mencari perdamaian Zionis-Palestina yang akan dimulai Juli menyusul usaha John Kerry. Kemudian pemerintah Zionis membatalkan pertemuanya yang ketiga bersama pemerintahan Palestina dengan mediasi Amerika. (asy)
0 komentar:
Post a Comment