“Laailaaha Illa Basyar al Asaad” ? [TONTONLAH VIDEONYA]


Naudzubillah, kejahatan di Suriah adalah sebuah kejahatan terencana,structural dan senjata. Diabadikan sebagai hujjah perang ala “Basyar al -Asad” salah satu pemeluk agama “Nushairiyah” yang mengidap penyakit “haus darah atau vampir”, tidak mengenal makna dan arti kemanusian, sebagai wilayah territorial pergaulan dan kebersamaan. “Basyar al Asad “ selaku Pemimpin tertinggi di Suriah lebih memilih kekuasaan atau mati, bila harus menyatukan dan menjaga  “keutuhan bangsa” dan Negara. Misalnya menempuh jalur jalur politik yang bisa diterima semua pihak atau kelompok bertikai.

Pembantaian, pemerkosaan dan sadesme lainnya menjadi pilihan dalam menyelesaikan masalah negaranya, sehingga harus menerapkan hukum mati atau hidup bersama Basyar al Asad. Tak ada pilihan lain, selain pilihan mengakui eksistensi basyar al asad sebagai kekuatan tunggal, Tirani dan viodalisme. Lebih suka menyerahkan urusan Negara kepada Negara lain yang sepaham dengan agamanya, dari pada bangsanya sendiri yang berlainan agama dan pemahaman. Ukuran loyalitas bagi Basyar al Asad adalah “taat dan patuh sepenuhnya dengan menerima Basyar al asad sebagai kekuatan tunggal, utama dan transenden yang tidak bisa menerima kekuatan melainkan kekuatan selainnya.
Selain itu hanya kebinasaan yang dituangkan Basyar al Asad kepada mereka yang di cap sebagai pemberontak. Di matanya “kekuasaan” itu adalah segalanya, tak ada Negara tanpa kekuasaannya. Dan proses mempertahankan kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Hidupnya di abadikan sebagai “tuhan yang dapat menghidupkan dan mematikan” menurut kekuatan yang dimilikinya. Tidak ada lagi si pendosa dari para pendukungnya, kecuali kalau tidak memperkosa wanita wanita tahanannya, meskipun tanpa lagi melihat usia. Seorang wanita bisa digilir “seribu” tentara Basyar al Assad.
Tetapi anehnya dunia bungkam, bahkan lebih berharga dari seorang yahudi yang dibunuh ras lain, memicu semua Negara Negara yahudi berteriak kalau “pembunuhnya adalah teroris”. Itulah sikap yang ditunjukkan Negara Negara barat kepada islam, tak simpati sama sekali, ketika dua aliran yang bersebrangan bertikai, saling bunuh membunuh, selama masih dikaitkan dengan Islam, mereka akan membiarkan saling bunuh membunuh, kecuali dipandang menguntungkan barat, maka pertolongan itu akan dilakukan dengan berbagai cara.
Sedangkan “Syiah model Basyar al Assad” berkuasa merupakan warisan keluarga al Asad” sebagai dinasti Nushairiyah Suriah, dibawa perlindungan Rusia yang komunis, telah menenpatkan “Basyar al Assad” sebagai putra mahkota dan penjaga gawang komunisme Suriah. Dan pernyataan Basyar al Asad : Laailaaha Illaa Basyar al Assad, adalah suatu doktrin menyeragamkan otak pasukan dan rakyat pendukungnya, diikat dalam satu dogma “tuhan Basyar al Asad” ?

Tontonlah video berikut ini yang berbicara kekejaman, penodaan, pembantaian dan pemerkosaan yang dilakukan rezim “ al Assad”  terhadap kaum “sunni” di Suriah.
https://www.facebook.com/photo.php?v=398327440268537 DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment