Um Salah; Nenek Pemberani Dari Hebron-Palestina


DI JANTUNG kota tua Hebron, seorang nenek bersikeras tinggal di rumah lamanya meskipun praktik provokatif masih sering dilakukan oleh pemukim dan pasukan Israel.

Nenek ini bernama Um Salah (82), ia mengatakan kepada Ma’an TV pada hari Kamis (25/4/2013) bahwa ia telah menempati rumahnya selama 70 tahun, dan dia tidak akan pernah meninggalkannya kecuali jika meninggal dunia.

Rumah di kawasan Shahin Khan, sebelah jalan Shuhada yang ditutup oleh pasukan Israel untuk lalu lintas sejak tahun 2000, dan hampir seperti penjara.

“Beberapa hari yang lalu, saya jatuh sakit dan anak saya meminta saya untuk pergi bersamanya selama seminggu saja, tapi saya menolak dan mengatakan kepada mereka saya tidak akan pernah meninggalkan rumah saya. Saya ingin mati di rumah saya,” kata Um Salah.

Ada lagi Naji al-Batsh, “Sejak 12 tahun yang lalu jalan di Khan Shahin ini telah diisolasi dari daerah selatan termasuk lingkungan Abu Sneina, jalan Yatta , dan Bani Naim. Penutupan jalan ini menghalangi persentuhan dengan setengah dari wilayah Hebron.”

“Ada sekitar 500 toko di pasar hasil pertanian ini, dan mereka tetap membuka toko hingga pukul 10 malam. Meskipun semua toko telah disegel oleh perintah militer,” kata Naji al-Batsh, salah satu dari beberapa warga yang tetap tinggal di daerah tersebut.

Lebih dari 1.000 keluarga meninggalkan kota tua sebagai akibat dari pelecehan dan provokasi oleh pemukim Israel dan tentara Israel, menurut data dari pihak statistik setempat. [islampos]
DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment