Rajab Tayyib Erdogan |
Kolomnis dan pengamat Zionis, Ibrahim Madhun menegaskan, kunjungan perdana menteri Turki, Recep Tayep Erdogan ke Jalur Gaza pada Mei mendatang, jika terjadi akan menjadi lompatan besar sekaligus membahayakan konstalasi politik Zionis.
Dalam pernyataan persnya pada infopalestina, Madhun mengatakan Tukri adalah salah satu dari ketiga Negara di Timteng yang mempunyai pengaruh besar di kawasan, selain Iran dan Israel tentunya. Ia punya pengaruh besar untuk memainkan peranaannya dalam menciptakan masa depan kawasan.
Kunjungan Erdogan ke Palestina, sebagai bentuk dari dari salah satu syarat atas permintaaan maaf Israel pada Turki yang diucapkan oleh perdana menteri Zionis, Benyamin Netanyahu, yaitu membebaskan Gaza dari Blokade. Dengan kunjungan ini, Erdogan ingin merealisasikan persyaratan tersebut.
Selain itu, kunjungan ini akan membuka jalan bagi kunjungan-kunjungan Negara lainya di dunia ke Palestina. Karena Turki mempunyai magnet untuk menarik Negara lain bersikap sama dengannya.
Kunjungan ini mempunyai misi bagi para syuhada yang meninggal di armada Mavi Marmara, juga kepada yang lainya bahwa Erdogan tidak akan menyia-nyiakan pengorbanan mereka. Pengorbanan mereka berbuah bebasnya Gaza dari blockade internasional, tukasnya.
0 komentar:
Post a Comment