Para pejuang oposisi berhadapan dengan tank-tank tentara Bashar Al Assad.
“Bentrokan berkecamuk di distrik Barzeh,” kata the Syrian Observatory for Human Rights kepada Al Arabiyah.
Kebakaran tanki bahan bakar terjadi di Damaskus. Benturan kali ini tidak hanya melibatkan tentara Bashar, tapi masyarakat sipil penganut Syiah ikut berperang bersama milisi Hizbullah.
Di timur ibukota, pertempuran tersebut meletus di daerah Jubar. Daerah ini masih dikuasai oleh kelompok oposisi Suriah.
Sementara Pesawat tempur Bashar terus , membombardir desa Ain Terma, sebelah timur Damaskus, Daraa dan ke barat daya.
Ribuan orang dari masyarakat sipil dilaporkan mencari perlindungan ke markas-markas oposisi di daerah Moadamiyet al-Sham. Di antara mereka wanita dan anak-anak.
“Daerah ini berada di bawah pengepungan oleh tentara. Tidak ada roti, tidak ada susu formula bayi untuk anak-anak. Orang-orang makan roti busuk untuk bertahan hidup, ” Jelas seornag aktivis bernama Malek kepada AFP.
Di tempat lain, serangan kelompok oposisi Islam menyerang dengan strategi bom syahid. Mereka meledakkan diri dijalan-jalan strategis yang dikuasai tentara Bashar Al Assad. Serangan itu telah membuat kewalahan tentara Bashar, dan menyebabkan akses logistik tentara rezim terganggu.
Dan di provinsi barat laut Idlib, perang berkobar di sekitar bandara Abu Al-Dohur.(bumisyam)
0 komentar:
Post a Comment