Jonru Ditahan, Jurnalis Senior ini Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi, Prabowo dan HRS
Pertemuan kedua terjadi saat Ultah Pak Prabowo tiga tahun lalu di Hambalang dia datang diajak oleh Mas Hazmi Fitriyasa. Dan ternyata itu untuk pertama kalinya dia bersalaman atau bertemu dengan Pak PS.
Dari dua kali pertemuan tersebut, saya melihat Jonru sosok seorang muslim yg patuh dan kehidupannya juga sederhana. Tidak terlihat dia seorang yg punya keinginan politis apapun.
Saya agak kaget dengan Penangkapan Jonru. Pertanyaan saya apakah yg ditulis Jonru benar -benar membahayakan negara? Atau membahayakan kesatuan dan persatua?Jujur saya hingga hari ini belum pernah sekalipun membuka Fan Page atau menjadi followernya Jonru, sehingga saya tidak tahu apa sebetulnya atau tulisan yg mana yg membuat Jonru ditangkap?
Saya hanya berkawan di FB, dan kalau kadang ada status lewat di time line, kok rasanya gak ada tulisan Jonru yg luar biasa membahayakan ya?
Kalau soal mengkritisi pemerintahan atau penguasa , bukankah hak berbicara dan menyampaikan pendapat itu dilindungi UU ?
Kalau semua kritikan dimasukkan dalam ujaran kebencian, mohon ubah UU -nya dulu , buanglah kata berdemokrasi, dan ubah menjadi negara otoriter.
Teman semua saat ini mungkin ujian terberat bagi kita, saat begitu berat kondisi ekonomi kita lalui, tetapi kita yg mengeluh dan mengkritisi senantiasa dituduh melakukan ujaran kebencian.
Kepada Yth, Bapak Presiden Jokowi, dari pada rakyat ditangkapi karena bicara di Medsos, mohon TUTUP MEDSOS, agar kami tidak tergoda untuk menyuarakan apa yg ada di dalam hati kami.
Kepada Pak Prabowo Soebijanto, mohon pikirkan ulang untuk Nyapres, kalau yg terjadi rakyat yg tidak bersalah ditangkapi hanya karena ketakutan mereka menjadi pembela Bapak dalam Pilpres 2019 nanti, atau menjadi perorong wibawa pemerintahan saat ini.
Kepada Habib Rizieq yg selama ini menjadi panutan kami umat Islam, doakan kami umat Islam kuat di Indonesia, dan kami bisa melihat Islam akan tetap tumbuh dengan baik di negeri ini...Aamiin YRA.
Oleh Nanik Sudaryati
0 komentar:
Post a Comment