PKI pakar pembuat hoax. Secaca blak-blakan, Pegiat Sosial dan Politik menguliti sifat asli Partai Komunis Indonesia (PKI) dan pendukung sejati serta pengikutnya. Tanpa takut persekusi, ia menerangkan tragedi-tragedi pilu di masa PKI dan siapa dalang di baliknya.
PKI Pakar Pembuat Hoax
Pakar Sosial dan Politik Syukri Wahid menyatakan bahwa PKI merupakan jago dalam hal membuat isu fitnah atau hoax. PKI jago dalam melakukan agitasi dan propaganda.
"PKI ternyata pakarnya pembuat fitnah atau hoax. Mereka adalah maha guru di bidang itu. Mereka pakar dalam agitasi dan propaganda." tulis Syukri sebagaimana dimuat dalam Republika, Rabu (27/9/17).
Menurut Syukri, hal itu semakin terang ketika Ketua PKI DN. Aidit menjabat sebagai Menteri di masa Presiden Soekarno. Aidit menduduki jabatan sebagai Menteri sebanyak dua kali, ketika Presiden Soekarno mulai mengadopsi konsep nasakom.
Lebih lanjut, menurut Syukri, Aidit inilah yang menjadi pembisik utama hingga Presiden Soekarno melakukan banyak tindakan yang merugikan umat Islam. Seperti membubarkan Partai Masyumi, pembubaran HMI karena dianggap anak kandung Masyumi, dan kriminalisasi terhadap ulama kebanggan dunia, Buya Hamka.
Dibubarkannya Masyumi merupakan angin segar bagi Aidit dan PKI. Pasalnya, Masyumi merupakan partai pilihan umat Islam mayoritas dan tokoh-tokohnya keras menentang ide-ide komunis yang bertentangan dengan Islam.
Atas sentuhan tangan Aidit ini pula, hoax dan fitnah kian bertebaran karena diproduksi dari dalam kekuasaan. Presiden Soekarno, menurut Syukri, 'disetir' oleh Aidit.
"Hoax bertebaran dari sana, dari dalam kabinet. Hoax masuk dalam istana dan diproduksi di sana sampai berdampak kepada kebijakan Presiden Sukarno yang dianggap terlalu "menuruti" keinginan PKI." lanjut Syukri.
Meski pernah keliru, Presiden Soekarno mengawali dan mengakhiri kepemimpinannya dengan banyak kebaikan di dalamnya.[Mbah Pirman/Tarbawia]
0 komentar:
Post a Comment