Gerombolan Budha Sri Lanka Serang Pengungsi Rohingya
Kolombo – Kekerasan pengikut ekstremis Budha terhadap minoritas Muslim Rohingya terus berlanjut hingga di pengungsian di luar Myanmar. Serangan teror tersebut terjadi pada pengungsi Rohingya di Sri Lanka baru-baru ini.
Koran Al-Hayat, melansir dari kantor berita Islam (INA), Rabu (27/09), melaporkan bahwa pengungsi Rohingya itu tiba di Sri Lanka sejak April. Mereka melarikan diri dari kekerasan yang dilakukan militer Myanmar dan pengikut ekstremis Budha.
Juru bicara Direktorat Keamanan Sri Lanka, Rawan Gonasekara, mengatakan dalam keterangan pers bahwa sekelompok pengikut Budha berdemonstrasi di pinggiran kota Kolombo, tempat tinggal pengungsi dari wilayah Arakan, Myanmar. Mereka menteror sebuah rumah yang dihuni sekitar 30 pengungsi Rohingya.
“Demonstran meneriaki pengungsi (Rohingya) teroris. Mereka menyerang sebuah rumah yang ditinggali 30 pengungsi Rohingya dan meminta mereka dikembalikan ke Myanmar,” kata Gonasekara.
Ia menambahkan, polisi segera bergerak mengevakuasi puluhan pengungsi itu ke tempat aman.
Sejak 25 Agustus, tentara Myanmar melakukan genosida terhadap Muslim Rohingya di provinsi Arakan (Rakhine). Ribuan warga sipil tewas dan terluka akibat kampanye tersebut.
Pemerintah Myanmar menganggap Muslim Rohingya “imigran ilegal dari Bangladesh”. Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyebut Rohingya sebagai “minoritas agama paling teraniaya di dunia”.
Kiblat
0 komentar:
Post a Comment