Apresiasi Sikapnya Membela Palestina Hamas Takjizah atas Mahdi Akif
Gerakan Hamas menyatakan berbela sungkawa atas meninggalnya mantan Mursyid Aam Jamaah Ikhwanul Muslimin, Mahdi Akif.
Dalam keterangannya kemarin Jumat, Hamas menyatakan, Akif adalah salah satu orang yang memiliki besar dalam membela persoalan yang dihadapi umat dan harga diri mereka terutama persoalan Palestina serta mendukung kelompok perlawanan dan membela warganya.
Dia juga termasuk orang-orang yang pertama terlibat dalam perang membela Palestina.
Hamas berharap Allah memberikan keluasan rahmat-Nya kepada Akif dan diberikan kesabaran kepada keluarganya yang ditinggal.
Mahdi Akif wafat pada jumat sore di rumah sakit Al-Qashar Aini setelah kondisi kesehatannya memburuk.
Alya, anak perempuan Akif dalam halaman Facebooknya menyatakan, “Ayahku sudah berpulang ke rahamtullah. Innaa lillahi wainnaa ilaihi rajiun.”
Akif berusia 89 tahun dan termasuk sosok terkenal di kalangan media terutama pasca kasus di Maktab Irsyad tahun 2013 dimana terjadi bentrokan senjata antara pendukung dan penentang jamaah IM beberapa bulan sebelum unjuk rasa menggulingkan Mursi pada 30 Juni di tahun yang sama.
Pengadilan Mesir menvonis 25 tahun penjara kepada Akif. Namun pada 2016, Mahkamah Veto membatalnnya.
Mahdi Akif menjadi mursyid IM pada Januari 2004 menggantikan Muhammad Makmun Hudaibi. Jabatan Akif berakhir 2010 dan digantikan oleh Muhammad Badi yang divonis penjara seumur hidup.
0 komentar:
Post a Comment