Anggota Majelis Pakar Pusat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi), Musni Umar, meminta agar seluruh senior dan yunior Kahmi serta seluruh anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk berjihad memenangkan Anies-Sandi dalam putaran ll Pilgub DKI Jakarta.
Menurutnya, berbagai Aksi Damai umat Islam seperti aksi 212 yang mampu menggalang solidaritas umat dalam jumlah yang amat besar, pada intinya menolak kepemimpinan Ahok yang diyakini telah menista Alqur`an.
“Aksi-aksi tersebut akan dicemooh dan umat Islam termasuk Kahmi dan HMI akan menerima dampak negatif dalam kurun waktu yang panjang di bidang politik, ekonomi, sosial dan sebagainya, jika pada 19 April 2017, Ahok kembali terpilih sebagai Gubernur DKI,” ujar Musni dalam siaran persnya di Jakarta.
Dia juga mengimbau agar seluruhnya turun ke masyarakat bawah di kawasan padat dan kumuh di DKI dengan memberi penyadaran, pencerahan dan ajakan untuk memilih Anies-Sandi. “Karena mereka miskin dan kurang pendidikan, maka sebaiknya kita memberi sentuhan materi jika ada untuk menarik hati mereka,” imbaunya.
Selain itu, semua juga harus memastikan lingkungan keluarga, tetangga dan famili, mereka menggunakan hak pilih dengan memilih Anies-Sandi.
Menggunakan seluruh potensi dan kekuatan Kahmi dan HMI di manapun untuk berjihad memenangkan Anies-Sandi dan mengawal Pilgub DKI berlangsung demokratis, jujur dan adil.
Juga turut menggalang kekuatan seluruh umat Islam di DKI untuk memenangkan Anies-Sandi sebagaimana umat lain melakukannya.
“Menggunakan seluruh medium dan modal sosial untuk mengkampanyekan pentingnya perubahan kepemimpinan di DKI, dan meminta warga DKI untuk memilih Anies-Sandi pada Pilgub DKI 19 April 2017,” ungkapnya.
0 komentar:
Post a Comment