Perlawanan Gerakan Islam Palestina, Hamas, memilih Yahya Al-Sinwar sebagai pemimpin baru di Jalur Gaza pada Senin (13/02). Al-Sinwar menggantikan mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah, yang meraih mayoritas suara dalam pemilihan anggota parlemen Palestina pada tahun 2006.
Yahya Ibrahim Hassan Al-Sinwar lahir pada tahun 1962 di kamp pengungsi Khan Younis, selatan Jalur Gaza. Hanya berjarak 14 tahun, setelah keluarganya mengungsi dari Askalan (sekarang disebut Ashkelon) pada tahun 1948.
Setelah menghadiri sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), Al-Sinwar masuk Universitas Islam Gaza pada awal tahun 1980-an. Dia membantu membangun ruang kuliah dan bangunan lain dalam tiga tahun sebelum ia lulus dari jurusan Bahasa Arab di universitas tersebut.
Sementara itu, yang menjadi wakilnya adalah Dr. Khalil Al-Hayyah, seorang akademisi yang berulang kali menjadi target pembunuhan Israel. Adapun yang menempati biro politik di Gaza adalah Dr. Mahmoud Al-Zahar dan Rawhi Mushtaha.
0 komentar:
Post a Comment