Terdakwa dugaan kasus penistaan agama, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok kembali menyampaikan pernyataan kontroversi sesaat setelah dirinya dilantik kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Sabtu (11/2/17).
Dengan jumawa, Ahok menyatakan bahwa memilih pemimpin di Indonesia dengan menggunakan pertimbangan agama merupakan tindakan yang melawan konstitusi.
"Saya dapat katakan, bahwa Anda melawan konstitusi di Negara Kesatuan Republik Indonesia kalau milih orang berdasarkan agama," ujar Ahok sebagaimana dilansir Tribunnews, Sabtu (11/2/17).
Menanggapi pernyataan kontroversi ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersuara keras. Pria berkaca mata lulusan Pondok Pesantren Modern Gontor ini menampik keras-keras pernyataan Ahok.
"Kita bangsa religius yg menjadikan agama sebagai acuan bersikap. Memilih cagub berdasar keyakinan agama sama sekali tak langgar konstitusi." cuit Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin melalui akun twitter resminya @lukmansaifuddin.
Hingga berita ini diterbitkan, cuitan Menteri Agama ini dibalas lebih dari 900 kali, di-retweet 3500-an kali, dan disukai lebih dari 2500 netizen.
Namun, banyak pula pendukung setia Ahok yang membela pujaannya itu. [Om Pir/Tarbawia]
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment