Empat roket menghantam sebuah bandara di kota Diyarbarkir, Turki, Sabtu (27/8/2016). Namun dilaporkan, ledakan keempat roket tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, demikian Aljazeera 27 Agustus.
Menurut kantor berita Dogan, keempat roket ditembakkan oleh militan Kurdi. Keempat roket mendarat di area kosong di dekat pos polisi bandara. Suara ledakan terdengar di seantero Diyarbakir dan juga memecahkan beberapa jendela. Bandara Diyarbakir sebagian besar menangani penerbangan domestik dan dilayani oleh operator Turkish Airlines.
Penyiar NTV mengatakan roket mendarat di gurun terdekat. Tidak ada korban dan tidak ada gangguan , kata Gubernur Diyarbakir Huseyin Aksoy. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab.
Dogan menyebut serangan dilancarkan Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang telah melawan pemerintah Turki sejak tiga dekade terakhir. Jalan menuju bandara Diyarbakir ditutup dan beberapa penerbangan ditunda usai terjadinya serangan. Turki bagian tenggara diguncang kekerasan sejak musim panas 2015, saat gencatan senjata pemerintah dengan PKK runtuh.
Dalam peristiwa terpisah, militer Turki mengonfirmasi korban jiwa pertama dalam operasi penyerangan melawan kelompok militan Islamic State (ISIS) di Suriah.
Rabu 24 Agustus, Turki melancarkan operasi melawan ISIS, namun juga sambil menyerang pasukan Kurdi di wilayah perbatasan. Dalam operasi ini, Turki mengirim belasan tank dan ratusan prajurit.
Kantor berita Anadolu melaporkan serangan roket berasal dari anggota Partai Serikat Demokratik Kurdi (PYD). Turki menganggap PYD dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) sebagai organisasi teroris.
Diyarbakir adalah kota utama di tenggara Turki, sebagian besar penduduknya Kurdi yang telah melakukan pemberontakan tiga dekade. Serangan itu terjadi beberapa hari setelah Turki meluncurkan serangan militer ke Suriah bertujuan untuk mengendalikan ISIS dan mencegah keuntungan teritorial oleh pejuang Kurdi.
Pemberontak yang didukung oleh Turki melawan pasukan Kurdi yang didukung di Suriah utara, Sabtu, dan Ankara mengatakan telah melancarkan serangan udara terhadap kedua pejuang milisi Kurdi dan ISIS.(suara islam)
0 komentar:
Post a Comment