Operasi Lintas Batas Turki Merebut Kota Jarablus Suriah


Para pejuang Suriah yang didukung Turki telah berhasil mengambil alih kota Jarablus yang diduduki ISIL setelah operasi darat yang melibatkan tank-tank, jet tempur dan pasukan khusus gabungan AS dan Turki, demikian pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan 24 Agustus lalu, setelah menerima Wakil Presiden AS, Joe Biden.

Dalam pertemuan tersebut, Erdogan menegaskan bahwa dirinya tidak dapat menerima kelompok teroris melawan kelompok teroris lainnya, yang merupakan sindiran kepada AS karena mendukung kelompok teroris Kurdi Suriah, PYD.

Biden menyampaikan permintaan maaf karena tidak segera datang ke Turki pasca kudeta 15 Juli, yang dituduhkan didalangi oleh organisasi teror Fethullah Gulen (FETO).

Erdogan menambahkan bahwa permintaan Ankara untuk ekstradisi Gulen harus diperhatikan oleh Washington karena hubungan bilateral kedua negara tergantung kepada pemenuhan tuntutan tersebut.

Menanggapi operasi militer Turki, Juru bicara Menlu Jerman Martin Schaefer menyatakan bahwa Jerman mendukung operasi tersebut karena operasi tersebut dalam rangka merealisasikan target koalisi anti ISIL.

Demikian pula, Berlin tidak akan mengecam langkah sama yang dilakukan Turki atas kelompok teroris Kurdi di Suriah, PYD.

“Turki, entah benar atau tidak, mempercayai bahwa ada keterkiatan antara kelompok teroris Kurdi di Irak (PKK) dengan kelompok teroris Kurdi di Suriah (PYD).”

“Kita menghormati bahwa Turki memiliki hak yang sah untuk mengambil tindakan terhadap aktivitas terorisme. Oleh karena itu, kita berada di samping Turki dalam isu ini,” tandas Schaefer.

Suriah Mengecam Operasi Turki

Sementara itu, Menlu Suriah mengecam operasi militer Turki yang didukung pesawat tempur koalisi di kota perbatasan Suriah yang dikuasai ISIL sebagai bentuk pelanggaran kedaulatan negara Suriah.

“Suriah menuntut diakhirinya agresi ini. Pelbagai pihak yang mendukung perang melawan terorisme di Suriah harus berkordinasi dengan pemerintah dan tentara Suriah (rejim Bashar Assad)”, klaim kementerian luar negeri Suriah.

Timeline Serangan Turki ke Perbatasan Suriah
Pasukan Angkatan Bersenjata Turki melakukan operasi lintas batas bersandi “Euphrates Shield” melawan ISIL pada kemarin 24 Agustus yang melibatkan pasukan darat dan udara.
Berikut ini timeline operasi tersebut;
7:50  malam. Para pejuang FSA yang didukung Turki mengambil alih kota Jarablus yang diduduki ISIL. 1 pejuang FSA tewas dan 10 lainnya luka-luka. Tidak ada korban di pihak tentara Turki.
7:00 – Pejuang FSA menduduki semua kantor pemerintahan di Jarablus dan menguasai 50 persen kota. Sementara itu, Komandan perlawanan Sultan Murad menyatakan bahwa semua Kota Jarablus telah dibebaskan dari ISIL, dan semua militan ISIL telah meninggalkan Al Bab menuju barat laut.

6:00 . – Menlu Rusia menyatakan kekhawatirannya atas perkembangan di perbatasan Suriah-Turki.

4:50  – PM Binali Yildirim mengatakan bahwa Turki tidak akan mengijinkan adanya formasi baru Kurdi di perbatasan bagian selatan dalam konperensi pers bersama dengan Wapres Joe Biden. Yildirim mengatakan bahwa PYD adalah kepanjang dari PKK dan mendesak Washington mengkaji kembali posisinya dalam isu itu.

4:42  – AS dan Turki akan melanjutkan operasinya menghantam ISIL di Suriah dan Wapres Joe Biden mengatakan bahwa YPG tidak boleh menyeberang sungai Eufrat. Washington tidak akan mendukung YPG jika melakukan hal itu.
4:00. – Deputi PM Numan Kurtulmus menggambarkan operasi berlangsung singkat dan sukses.
3:54  – Juru bicara presiden Ibrahim Kalin dalam twitnya mengatakan bahwa tujuan operasi Jarablus adalah untuk membersihkan perbatasan dari unsur-unsur teroris seperti Daesh dan YPG. Pemerintah akan mengambil langkah yang diperluakan untuk menjaga perbatasan Turki dan integritas wilayah Suriah.
3:50  -sumber di Turki menyakan bahwa tank Turki bertugas memblokade rute suplai ISIL dan pesawat jet tempurnya memborbardir armada ISIL dari wilayah al Bab yang hendak mendukung para militan ISIL yang sedang bertempur di Jarablus. 500o pejuang Suriah dari Brigade Sulatan Murat, Sukur al Jeber, Sham Front dan Feylek al Sham maju menuju pusat kota Jarablus.

12:05 – “Tujuan dari operasi ini adalah membersihkan ISIL dari perbatasan”, ungkap  Menlu Mevlüt Çavuşoğlu
Çavuşoğlu juga menegaskan bahwa elemen YPG harus menyeberang ke timur Eufrat.

11:50   – “Suriah adalah alasan mengapa kita rentan dengan teror baik dari Daesh dan PYD,” kata Erdoğan.

11:20  – “Serangan dari Suriah harus berakhir,”kembali kata  President Recep Tayyip Erdoğan, karena serangan teroris maka kita  masuk ke Jarablus. “Kita harus menyelesaikan masalah ini.” DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment