Sebuah konvoi pasokan bantuan telah memasuki kota Suriah Jarablus setelah Turki yang didukung FSA menguasai penuh kota, yang sebelumnya dikendalikan oleh Daesh dalam waktu kurang dari satu hari.
Menurut Walikota Sahinbey, sebuah distrik perbatasan di provinsi Gaziantep, bantuan kemanusiaan itu akan dikirimkan ke warga sipil yang tinggal di Jarablus.
Bantuan tersebut meliputi tepung, gula, beras, minyak goreng, pakaian, dan perlengkapan perawatan bayi, dan bahan kebutuhan lainnya.
Bulan Sabit Merah Turki mulai mendistribusikan makanan setelah ranjau darat dan bahan peledak lainnya telah dibersihkan dari perbatasan antara Karkamis di Turki dan Jarabulus.
Pada hari Jumat, Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan telepon di mana mereka telah menyepakati upaya untuk mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Suriah.
Pada tanggal 24 Agustus, militer Turki melancarkan operasi lintas-perbatasan bernama “Eufrates Shield” bersama dengan pasukan oposisi Suriah FSA di kota Jarablus perbatasan utara Suriah untuk membersihkan daerah ini dari organisasi teroris Daesh.
Operasi Angkatan Bersenjata Turki, yang telah aktif memerangi Daesh, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya berkelanjutan dari koalisi internasional untuk memerangi teror.
Daily Sabah
0 komentar:
Post a Comment