Tausiyah Kapolres Bogor Ini Bikin Orang Malu Meninggalkan Shalat Jamaah
Tengah hari, suasana di Masjid Polres Kabupaten Bogor tampak sangat berbeda. Begitu adzan berkumandang, puluhan polisi berseragam berbondong-bondong memenuhi masjid. “Shaf-shaf ternyata penuh,” kata Reza Setiawan, seorang netizen yang baru saja mengurus SIM A di Polres Bogor.
Setelah adzan, ada pengumuman menarik untuk mengajak polisi dan masyarakat menunaikan shalat jama’ah. "Bagi anggota dan masyarakat beragama Islam, mari kita shalat berjamaah," tutur Reza melalui akun facebook-nya, menirukan pengumuman itu.
Seusai shalat jamaah, lanjut Reza, Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo memberikan tausiyah. Yang menarik, ia membuat ilustrasi dalam tausiyah tersebut.
“Gung, ke sini,” kata Kapolres memanggil seorang Briptu yang bernama Agung.
“Siap, Komandan,” jawabnya sambil mendekat.
“Kamu kenapa ke sini?” tanya Kapolres setelah bawahannya itu merespon perintah.
“(karena) dipanggil Komandan”
“Kenapa kamu enggak bilang, ‘nanti saja. Emang yang gaji saya kamu.’”
“Yang menggaji saya masyarakat, Ndan.”
“Ya sudah. Kembali sana,” pungkas Kapolres mengakhiri ilustrasinya.
“Siap Ndan”
Kapolres kemudian melanjutkan tausiyahnya. “Saya ini cuma ditunjuk jadi Kapolres, dan saya pun tidak tahu kepastian hidup dari Agung itu bagaimana, tapi kenapa dia nurut saya panggil?... Intinya begini. Sama manusia yang gak bisa apa-apa saja nurut, kita harus lebih nurut sama yang Punya hidup yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala"
Mendengar tausiyah itu, Reza tersentak. “Deg! Wuih, ada Kapolres ngomong gini yak, mantap ini orang. Ada juga polisi yang baik akhlaknya kayak gini. Saya doakan Bapak menjadi Kapolri nantinya, sehingga solat berjamaah bisa jadi rutinitas seluruh umat Islam anggota polisi di Indonesia,” imbuhnya
Kebijakan Kapolres Bogor mengajak bawahannya shalat berjamaah tersebut mendapat sambutan luas dari netizen. Hingga berita ini dimuat, status Reza yang menceritakan pengalamannya ini telah di-share lebih dari 1.400 pengguna Facebook. Beragam komentar positif dan doa pun menyertainya. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Post a Comment