"Jokowi akan Tumbang Seperti Hosni Mubarak"
Aktivis politik Aino Sukirno mengingatkan, meskipun tidak diekspos media massa ‘simpatisan’, gerakan perlawanan terhadap rezim Presiden Joko Widodo semakin kuat.
Menurut Aino, kendati aksi perlawanan terhadap Jokowi tidak dipublikasikan ‘media utama’, di sosial media aksi perlawanan tersebar secara masif. “Harus diingat rezim Mubarak di Mesir jatuh, itu karena media sosial. Dan itu akan terbukti di Indonesia,” tegas Aino kepada intelijen (20/03).
Aino mensinyalir ada upaya rezim Jokowi untuk bekerjasama dengan media massa ‘arus utama’, “memboikot” aksi demonstrasi mahasiswa menentang Jokowi di wilayah Indonesia.
“Beberapa media arus utama tidak menayangkan aksi mahasiswa menentang rezim Jokowi. Ini ada upaya rezim Jokowi bekerjasama dengan media untuk tidak mempublikasi demo mahasiswa,” papar Aino.
Tak hanya itu, menurut Aino, saat ini Indonesia dalam keadaan ‘gawat’. Salah satu indikasinya adalah perubahan peta aksi mahasiswa, dibandingkan dengan demonstrasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Kalau era SBY baru berkuasa beberapa bulan yang bergerak universitas swasta, tetapi era Jokowi, Universitas Indonesia, maupun perguruan tinggi negeri sudah bergerak sejak awal. Ini menandakan negara dalam keadaan gawat dan perlu pergantian kekuasaan,” papar Aino.
Kata Aino, melihat atmosfer gerakan mahasiswa tersebut, Rezim Jokowi tak akan bertahan lama. “Saya lihat tanggal 20 Mei 2015 akan ada gerakan lebih besar yang melibatkan rakyat Indonesia. Ini bisa menjadi revolusi,” pungkas Aino.(intelijen)
0 komentar:
Post a Comment