Makin jelas perbedaan antara Walikota Bandung Ridwan Kamil alias Kang Emil dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok. Terutama soal keberpihakannya kepada kesehatan masyarakat.
Kang Emil baru-baru ini menutup izin seluruh reklame rokok di Bandung di kotanya. Ini ia lakukan demi mengurangi angka perokok.
“Jadi kalau saat ini ada reklame iklan rokok di Bandung, maka kami pastikan ilegal,” ujar Kang Emil, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Kamis, 2 April 2015 kepada wartawan.
Berbeda dengan Ahok yang malah gigih bersikap permisiv terhadap bir. “Bir salahnya di mana sih? Ada enggak orang mati karena minum bir?” ujarnya membela diri saat ada desakan kepada Pemprov DKI untuk menarik sahamnya dari perusahaan penghasil bir, PT Delta Djakarta, Tbk. Ucapannya itu dilontarkannya di Balai Kota, Senin (6/4/2015).
Di Amerika Serikat saja, menurut laporan tahunan Center for Disease Control and Prevention (CDC), tiap hari ada enam orang mati karena keracunan alkohol. Artinya, setiap tahun ada lebih dari 2.000 orang di Amerika mati karena alkohol.
“Jumlah tersebut mengingatkan betapa tinggi konsumsi alkohol di negara kami,” kata Ileana Arias, Wakil Direktur Utama CDC, seperti dikutip dari Livescience, Kamis, 8 Januari 2015.
Sedangkan angka kematian yang diakibatkan oleh rokok, mengambil sample di Perancis, mencapai 73.000 orang pertahun. Hal ini membuat Pemerintah Perancis juga mengusulkan untuk membuat larangan iklan rokok elektronik dan larangan merokok di dalam kendaraan bila terdapar anak dibawah usia 12 tahun.(kabarumat)
0 komentar:
Post a Comment