NGERI ! BEREDAR ROTI PEMICU KANKER
Apakah anda yakin roti yang anda konsumsi aman? Hati-hati ada roti yang mengandung zat pemicu kanker. Dulu roti dianggap ekslusif bagi kalangan berduit, tetapi kini roti hadir di mana-mana dengan tampilan yang memikat. Roti tawar salah satunya,menjadi makanan yang banyak diminati . Untuk bekal ke sekolah misalya, kerap jatuh pada roti tawar dilapisi selai, coklat, atau mesis.
Namun perlu tahu roti tawar ada yang mengandung
boraks zat pemicu kanker. Dari 10 sample yang diuji laboratorium bagian pangan di Universitas Pajajaran 6 dari 10 sample tersebut positif mengandung boraks alias pijer atau bleng. Bahkan 2 dari 6 sample tersebut adalah merk terkenal yang di jual di mall-mall dan satu sample lagi banyak yang di jual di supermarket.
1. Sejumlah informasi dikumpulkan di lapangan, sampai akhirnya penelusuran difokuskan pada seorang karyawan di sebuah pabrik roti.sebut saja Panjul. Pabrik roti tempat Panjul bekerja cukup besar, membutuhkan 6 ton tepung terigu untuk membuat roti tawar dan roti manis.Panjul menambahkan boraks dalam setiap adonan rotinya agar awet dan tahan lama.
2. Kecurangan tidak sampai di situ, pabrik roti tempat Panjul bekerja menggunakan margarine yang sudah kadaluarsa dan telur apkir yaitu telur yang cangkangnya sudah rusak atau pecah. Meskipun cangkang telur yang rusak dan pecah dapat digunakan, cangkang tersebut bisa terkena mikroba.salah satunya bakteri salmonella, salmonella akan terus berproduksi bila proses memasak tidak sempurna. Toksin atau racun salmonella yang berbahaya tidak akan hilang dalam pemanasan.Penderita yang terinfeksi salmonella akan mengalami diare, dehidrasi berlebihan dan keram perut .Salmonella juga dapat membayakan nyawa terutama anak-anak, orang lanjut usia dan orang yang memiliki gangguan kekebalan tubuh.
3. Untuk memikat pembeli si produsen roti nakal menjual dengan harga yang lebih murah ke para konsumen.
4. Roti yang tidak terjual (kadaluarsa) oleh oknum produsen roti ini akan dibuat menjadi roti kering. Kecurangan terjadi lagi dengan memakai gula biang atau sakarin untuk pemanisnya guna menghilangkan rasa pahit dari roti yang sudah kadaluarsa.
Perlu diketahui :
1. Dalam jumlah berapapun boraks, pijer alias bleng dilarang digunakan untuk makanan.
2. Konsentrasi anak-anak yang tak sengaja mengkonsumsi boraks secara berlebihan cenderung menurun bahkan bodoh.
3. Borak dapat memicu terjadinya kanker.
4. Roti juga terbukti mengandung kapang yang melebihi standar Indonesia. Kapang merupakan sejenis jamur yang tumbuh pada permukaan makanan yang sudah basi atau terlalu lama tidak diolah. Kapang ini bisa menyebabkan sakit perut.
Untuk menghindari hal tersebut lebih baik kita membuat sendiri roti di rumah. Jika harus membeli,jangan risau masih ada produsen roti jujur yang tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya.
Tips untuk membedakan roti aman dan tidak aman untuk di konsumsi:
1. Roti yang aman atau bagus, semakin lama roti akan semakin keras.
2. Roti aman biasanya masa kadaluarsa hanya 3 hari,sedangkan kalau roti tidak aman bisa tahan 1 sampai 2 minggu. Jadi anda patut waspada kalau roti yang anda beli masa kadaluarsanya lebih dari 3 hari.
3. Roti aman berbau butter atau mentega, kalaupun ada bau asem itu berasal dari raginya. Sedangkan roti berbahaya tidak berbau mentega, tapo bau apek.
4. Roti aman berwarna kekuningan,sedangkan roti berbahaya cenderung berwarna lebih putih.
5. Roti yang aman bila dipilin, plintir akan menggumpal seperti adonan semula. Sedangkan roti tidak aman bila dipilin, plintir akan rontok.
0 komentar:
Post a Comment