Ketika saya ditanya bagaimana caranya menghilangkan ekstrimitas dan radikalitas,saya jawab dengan kalimat,"silahkan saja bergabung dengan PKS. InsyaAllah dijamin tidak lagi radikal atau ekstrim bahkan banyak yang kemudian menjadi kader yang luar biasa unggul dan berjasa pada dakwah"
Misalnya dulu ketika masih radikal,mereka tidak mau membuat KTP,karena ada gambar burung Garuda, saya katakan kepada mereka kenapa tidak sekalian saja membuang uangnya karena juga ada gambar burung Garuda-nya.Dahulu aktivis tahun 1980-an juga ada yang antipati pada baju batik karena dianggap sebagai pakauan al mustakbirin(orang-orang yang sombong,ed),maka saya sengaja mengisi taujih dengan memakai baju batik.Sebagian aktivis bahkan tidak mau meneruskan kuliah dengan alasan Rektornya thagut. saya katakan tetap saja universitas adalah sarana dan prasarana pendidikan.
Ada pula yang tidak mau menjadi pegawai negeri, maka saya katakan pula bahwa negeri ini milik kita yang paling berhak mengurusnya dan kalau kita meninggalkannya maka akan diurus oleh orang lain nahnu ahaqqu 'alaiha. Kini para aktivis 1980-an yang radikalis tersebut pada umumnya sudah menjadi pengurus teras PKS.
Oleh karena itu sekali lagi saya tekankan cara menghilangkan radikalitas adalah mudah saja yakni bergabung dengan PKS maka dijamin insyaAllah tidak akan ada radikalitas. Sebaliknya dengan kata lain bila tidak ada PKS,maka radikalisme dijamin makin marak di Indonesia
(ust Hilmi Aminuddin,ketua majelis Syuro PKS:Partai Keadilan Sejahtera,dalam buku Menegakkan Kepemimpinan Dakwah,halaman 204-206)
0 komentar:
Post a Comment