Heboh! Video Oknum Petugas Terima Setoran Liar dari Kernet Kopaja


Jakarta - Dunia maya kembali dihebohkan oleh oknum petugas negara yang menerima setoran illegal dari kernet bis Kopaja. Ternyata setoran liar para kernet bus Kopaja dan Metromini yang ingin berputar di Bundaran HI, tak hanya dilakukan lewat pot bunga. Namun ada juga setoran ke pos lalu lintas. Begini videonya.

Salah seorang pembaca detikcom, Kamis (5/2/2015), Ray, mengirim video yang dia upload di YouTube. Video berdurasi 2 menit 12 detik itu ditayangkan Rabu (4/2) kemarin.

Ada tiga Kopaja yang melakukan modus sama di Bundaran HI. Mereka menurunkan penumpang, menaruh uang di pos, lalu berlari kecil menuju pot bunga. Diduga, duit di pot bunga itu untuk oknum petugas Dishub DKI.

Di adegan pertama, terlihat seorang kernet yang turun dari Kopaja tujuan Tanah Abang sebelum berputar di HI. Sambil berlari, dia membawa uang lalu menaruhnya di dekat pintu masuk pos lantas. Petugas polisi di dalam pos, terlihat cuek saja. Mereka juga tidak langsung memungut uang tersebut.

Hal yang sama juga tampak pada dua Kopaja lainnya. Dia berlari sambil menaruh uang di pos, lalu menuju pot bunga, yang lokasinya berada tak jauh dari pos. Uang di pot bunga belum diambil oleh siapa pun, selama video itu direkam.

Secara aturan, sebetulnya tidak boleh ada Kopaja atau Metromini jurusan Tanah Abang yang berputar di HI. Namun mereka melakukannya untuk mengejar para penumpang yang turun di Stasiun Sudirman. Untuk itu, mereka rela menyetor uang ke petugas. Peristiwa ini biasanya terjadi pada pagi hari.

"Belok untuk ngetem lagi di Stasiun Sudirman karena mau ngejar penumpang," kata sopir Metro Mini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang, Barianto Hasibuan.
Dishub DKI sedang menelusuri praktik liar ini. Mereka berjanji akan menindak tegas petugas yang nakal.

Berikut video tersebut: DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment