Anak dan Remaja Tertangkap Kamera Beli Miras di Indomaret


Dua anak-anak tertangkap kamera seorang blogger sedang membeli minuman keras jenis bir bermerk lokal di sebuah minimarket Indomaret pada Jumat 30 Januari lalu. Firsty Chrysant, pemilik blog tersebut mengunggah posting tentang pengalamannya menemukan anak-anak yang membeli miras tersebut.

“Jumat malam minggu lalu, jam sudah menunjukkan hampir jam 10 ketika turun dari angkot…. Nah, pas lagi bayar eh masuk dua anak remaja (satunya masin anak-anak deh kayanys). Mereke langsung ke ngeloyor ke arah yang mereka tuju. Pas gue udah bayar tiba-tiba mereka udah ada dibelakang gue dengan tiga botol bir. Tiga botol bir loh sodara-sodara! Dibeli oleh anak bawah umur!” tulisnya di blog WordPress.

“Aku langsung tegur mereka… ‘Loooh… Kamu kecil-kecil udah beli bir?’ Eh dijawab dengan sewot, ‘Bukan untuk saya kok, disuruh doang!'” kisahnya.

“Jujur aku masih ngga bisa percaya anak-anak itu beli bir dengan entengnya. Seakan-akan yang ia beli itu hanyalah air mineral atau teh kemasan dalam botol aja. Entah itu buat mereka sendiri atau mereka disuruh orang dewasa di sekitar mereka,” ungkapnya.

Ia kemudian mengkritik Gubernur DKI Jakarta yang melegalkan miras di minimarket.

“Kata gubernur DKI Jakarta, Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama, bir ini bukan termasuk miniman keras. Looooh? Kok bisa? Bahkan dia minta wartawan untuk memperjelas tentang apa itu definisi minuman keras. Ck…ck…ck… Bisa-bisanya dia ngomong gitu. Dia itu pemimpin ato cuma kepala daerah sih? Dan yang lebih mengagetkan adalah bahwa ternyata pemda DKI juga memepunyai saham di perusahaan bir. Ooo my God. Okelah, kalau pemda DKI punya saham besar di sana, tapi mbok ya jangan terlalu permisif gitu juga dong. Okelah Ahok bilang harus ada ketentuan pembelian minuman keras tersebut, seperti pembatasan umur minimal untuk pembelian miras,” tulisnya.

Sementara itu masyarakat yang membaca informasi yang dipostingnya berkomentar prihatin.

“Ya Tuhan… Mau jadi apa generasi mendatang, kalau beli bir semudah beli minuman ringan,” kata blogger bernama Rahmat.

“Lho bukannya harus pake KTP ya. Di ****mart sini sih dikasir ada tulisan gitu, beli rokok dan minuman keras harus nunjukin KTP. Yang parah itu diwarung2 kecil, rokok bisa dibeli bahkan oleh balita sekalipun karena disuruh oleh bapaknya hiks,” terang Mearni.

“Sama seperti halnya nonton di bioskop. Beberapa kali nemuin tuh anak-anak nonton film yang tidak sesuai usianya. Padahal udah ada aturan ratingnya. Dan penjaga bioskop jg meloloskan masuk teater asal punya tiket. Sepertinya kontrol dari masyarakat pun masih sangat kurang ya..” terang blogger lain bernama Ari Murdiyanto.
(fimadani) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment