Banyak yang mengapresiasi. Tapi, tidak sedikit yang mengkritisi, bahkan mempertanyakan langkah pemerintah. Salah satunya datang dari putra presiden RI ke-2, Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Melalui akun Twitternya, Tommy banyak berkicau soal penenggelaman tiga kapal kayu milik nelayan Vietnam itu.
Orde lama Kapal perang banyak tenggelam biasa, Orde baru pun demikian pesawat di tembak jatuh anggap lumrah"sekarang jukung di bakar Heboh"
Tommy bahkan membandingkan penangkapan kapal asing oleh pengamanan laut Australia.
Nah ini nih yg di sebut Kapal tangkap Kapal "InsyaAllah penjelasan apa adanya saya ini memberi pencerahan masyarakat pic.twitter.com/6wbCBYSODv
Tommy menilai, penenggelaman kapal kayu kecil milik nelayan Vietnam sudah berlebihan.
Ini namanya Kapal perang dan Helikopter tempur bantai perahu Motor bekas, bukan Kapal perang Tangkap Kapal ikan Asing pic.twitter.com/H7e9M5cbLi
Dalam kicauan sebelumnya, Tommy mengatakan, perahu kayu kecil seperti itu tidak pantas ditembak menggunakan peluru dan diledakkan dengan detonator.
0 komentar:
Post a Comment