Muslimah Muda Ini Tewas Dipukuli Karena Menolong Korban Pelecehan
Sungguh malang nasib Tugce Albayrak, gadis muda Muslim asal Turki ini, dilaporkan meninggal dunia setelah membela dua wanita yang dilecehkan di sebuah restoran di kota Offenbach, Jerman. Ribuan warga Jerman berbondong-bondong turun ke jalan guna menyuarakan solidaritas atas tewasnya gadis Muslim ini, dilansir dari ROL (1/12).
“Saya terkejut dan sedih oleh tindakan yang mengerikan ini. Tugce berhak mendapat ucapan terimakasih dan rasa hormat dari kita semua,” ujar Presiden Jerman Joachim Gauck mengungkapkan belasungkawanya, seperti dilansir the Independent, Senin (1/12).
“Dia akan selalu tetap menjadi panutan bagi kita, seluruh warga negara Jerman turut berduka. Tugce menunjukkan keberanian yang patut dicontoh,” lanjut Gauck.
Diketahui Tugce (23) saat itu membantu dua orang wanita yang mengalami pelecehan di sebuah restoran oleh tiga orang keturunan Serbia. Gadis muda tersebut dipukuli secara brutal oleh salah satu penyerang bernama Sanel M (18), hingga mengalami koma pada 15 November silam.
Dua pekan berselang, keluarga dan teman-teman menunggu kabar perkembangan kesehatan Tugce. Sayang, pada 28 November dokter menyatakan bahwa otak kiri Tugce relah mati oleh serangan waktu itu.
Tak pelak, ribuan orang Jerman telah melakukan protes diam di depan restoran di mana insiden itu terjadi. Mereka memuji keberanian gadis muda ini. Sederetan orang berkerumun mengenakan kaos bertuliskan “Seni seviyoruz” yang artinya “Kami Mencintaimu” serta memberikan tanda tangan bertuliskan ‘Danke (Terima kasih) Tugce’.
Jerman merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di Eropa setelah Prancis. Islam juga merupakan agama ketiga terbesar di Jerman menyusul Protestan dan Kristen Katolik.
Tak kurang dari seratus ribu orang juga telah menandatangani petisi. Petisi tersebut berisi permohonan agar Tugce dianugerahi Order of Merit.(fimadani)
0 komentar:
Post a Comment