Sebuah buku pelatihan siswa sekolah dasar memuat pelajaran yang menyesatkan. Dalam salah satu pembelajaran, buku yang ditujukan untuk siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 2 tersebut mengajarkan panduan yang menyimpang tentang penjelasan rambu-rambu lalu lintas.
Temuan kesalahan itu diposting ke Facebook oleh pemilik akun Ferry Gustiawan pada Sabtu (29/11/2014).
“Saya menemukan materi ini di salah Satu Buku anak kelas 2 SD. Nyata. Gambar ini Sebagai peringatan bagi Kita orang Tua untuk lebih memperhatikan materi Pelajaran anak Kita di sekolah,” tulis Ferry.
Salah satu materi dalam buku tersebut memperlihatkan lima gambar rambu dengan pengertian yang salah. Kelima rambu itu merupakan rambu larangan.
Rambu bergambar huruf S dicoret yang seharusnya berarti ‘dilarang stop’, dipelesetkan jadi ‘dilarang selingkuh’.
Rambu dilarang parkir, malah ditulis ‘dilarang putusin aku’.
Rambu dilarang berbalik arah dituliskan ‘dilarang putarbalikan fakta’.
Sementara rambu dilarang belok kiri dan belok kanan ditulis ‘dilarang lirik kiri dan kanan saat berjalan denganku’.
Terlihat jelas materi dalam buku tersebut adalah materi yang berkaitan dengan pericintaan orang dewasa.
Ferry kemudian meminta orang tua siswa lain untuk lebih mengawasi buku pelajaran anak-anaknya, dan menyebarkan informasi tersebut.(uniqpost)
bukan urusan saya
ReplyDelete