Gerakan kristenisasi semakin berani memperlihatkan diri kepermukaan dikarenakan ada dukungan dari pemerintah yang dipimpin oleh pemimpin daerah beragama kristen. Sebagai contoh Jakarta dan Solo, kedua kota kota tersebut marak kristenisasi.
Sekretaris Jenderal Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan (Fakta), Abu Deedat Syihabuddin, memaparkan bahwa sekarang ini pemerintah pusat dikuasai oleh mereka yang didukung kelompok yang mengklaim sebagai kelompok minoritas.
“Saya melihat pemerintah mengakomodasi aspirasi mereka,” sebagaimana dikutip dari hidayatullah.com, Jumat (28/11/2014) siang.
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini terungkap kasus kristenisasi yang memanfaatkan momen car free day (hari bebas kendaraan bermotor) di Jakarta. Kasus kristenisasi di Jakarta dan Solo ini terekam pada dua video berbeda yang diunggah di Youtube.
Lebih lanjut Abu Deedat menjelaskan, saat ini di Jakarta dan Solo yang merupakan daerah mayoritas Muslim dipimpin oleh kepala daerah non-Muslim.
“Sehingga para aktivis gereja merasa nyaman melakukan kristenisasi di kedua kota itu memanfaatkan momen car free day. Mereka merasa terbekingi dengan kepala daerah yang non-Muslim itu,” ungkap Abu Deedat.[hidayatullah/islamedia]
0 komentar:
Post a Comment