Pemerintah kudeta Mesir dikenal sangat ketat dalam memberikan syarat kepada warga Palestina untuk bisa masuk ke Mesir melalui penyeberangan Rafah. Namun sebaliknya, pihak Mesir dengan mudah memberikan izin kepada ribuan warga Israel masuk ke wilayahnya ke propinsi Sinai untuk menghabiskan masa libur hari raya mereka.
Channel 10 Israel, memberitakan bahwa pada hari raya Pengampunan Yahudi yang jatuh bersamaan dengan hari raya Idul Adha di Mesir pada Sabtu (4/10/2014) kemarin, telah memaksa petugas penyeberangan Taba, Mesir memperpanjang waktu kerja hingga pukul 3 sore. Kebijakan ini diambil bukan saja karena bertepatan dengan hari raya Idul Adha namun juga karena ada antrian ratusan kendaraan warga Israel yang ingin masuk ke wilayah Mesir.
Diberitakan lebih lanjut, bahwa ribuan warga Israel pada hari itu menunggu giliran untuk bisa masuk melalaui penyeberangan Taba, karena kondisinya sudah mendesak bagi mereka agar dapat menghabiskan liburan hari raya Pengampunan di Sinai, Mesir.
Mesir dan Yordania memberikan izin kepada warga Israel untuk masuk ke negerinya dengan menggunakan kendaraan pribadi dan bebas visa, mereka cukup masuk dengan membawa paspor saja. (msy/imo/dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment