Hamas Simpan Hidup-hidup Sejumlah Tentara Zionis Sebagai Sandera
Harian Al-Quds Palestina sebagaimana dikutip Infopalestina.com, Sabtu (11/10) dari Pusat Informasi Palestina (PIC), menyatakan di situsnya, Sabtu (11/10) bahwa Hamas memiliki sejumlah tentara Zionis yang disandera hidup-hidup saat agresi penjajah terakhir ke Jalur Gaza belum lama ini.
Harian Al-Quds mengaku menerima informasi penting ini dari petinggi di Hamas. Gerakan ini memiliki bargaining yang akan dimanfaatkan dalam meja perundingan pertukaran tawanan yang diperkirakan akan diteken dalam waktu dekat.
Selian itu, Hamas juga tidak akan memberikan informasi gratis kepada ‘Israel’ soal hidup tidaknya terntara mereka yang berhasil disandera oleh Brigade Al-Qassam. Zionis akan dibuat kaget dengan banyak hal.
Selain mempunyai sandera hidup, Hamas juga memiliki serdadu mati yang terlibat dalam pertempuran langsung dengan pejuang Al-Qassam di kampung Sejaiyah dan Bethanun serta wilayah lain. Mereka yakin perundingan kali ini akan panjang jika ‘Israel’ keras kepala dan hanya menggunakan informasi salah.
Hamas sendiri menolak memberikan informasi detail tetang hal itu. Hamas juga menolak jika hal ini dibahas dalam gencatan senjata karena dianggap terpisah dan memerlukan kesepakatan lain.
Sejak usai perang Gaza, Hamas berusaha diam seribu bahasa soal tentara Zionis yang hilang seperti komandan Hadar Golden. Zionis sendiri mengaku bahwa serdadu yang ditahan Hamas hanya jasad yang sudah tewas.
Menjelang Idul Adha, Hamas memampang gambar tentara Zionis Shaul Aron. Al-Qassam menyatakan, Aron berhasil ditawan saat operasi militer di timur Gaza. Operasi itu diberi judul Wafa Ahrar 2; “Setia tawanan 2”; operasi pertukaran tawanan. Operasi pertama adalah pertukaran tawanan Palestina dengan tentara Zionis, Gilad Shalith.
Pimpinan Hamas, Muhammad Nazzal mengatakan, perundingan pertukaran tawanan akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia menambahkan, Hamas tak akan memberikan informasi gratis kepada ‘Israel’, baik soal jumlah ataupun nasib mereka. (at/Infopalestina.com)
0 komentar:
Post a Comment