Pesan Haru Mualaf Inggris yang Sekarat Luluhkan Jagat Sosmed
Mualaf Inggris, Peter Chatfield, sedang dirawat di Rumah Sakit Queens di ruang Sahara B5. Dia menderita kanker tulang belakang yang membuatnya lumpuh dari dada ke bawah. Dokter memperkirakan sisa umurnya tinggal enam bulan lagi.
Chatfield pun mengundang sesama muslim melalu media sosial agar menjenguk dan mendampinginya melalui masa-masa sulit. Pasalnya, Chatfield tidak memiliki banyak teman Muslim.
Tanggapan yang diterimanya sangat mengagumkan. Tidak lama setelah pesannya menyebar melalui media sosial, ratusan umat Islam dari semua latar belakang pergi menjenguk Chatfield di rumah sakit.
"Saya benar-benar diberkati," kata Chatfield, dikutip dari Ilmfeed. "Saya tidak menolak siapa pun yang datang," katanya. Dalam beberapa hari terakhir Chatfield telah memiliki lebih dari 400 pengunjung. "Ini luar biasa, dan saya sangat senang dan merasa sangat diberkati karena begitu dicintai. Itulah yang penting, cinta."
Bahkan salah satu pengunjung Chatfield adalah orang Arab Saudi. Dia rela terbang dari Riyadh hanya untuk menjenguk Chatfield dan kemudian balik ke negaranya. Sehari sebelumnya, sebuah keluarga dari Penyslvania, Amerika Serikat juga datang untuk menghabiskan waktu bersamanya.
Chatfield berkata "Saya tahu, tak lama lagi saya pergi. Saya siap untuk pergi dan saya minta maaf kepada mereka yang merasa tersakiti atau saya marahi." Chatfield mengaku tidak takut untuk meninggalkan kehidupan ini karena merasa dikelilingi begitu banyak cinta.
"Saya bahkan harus memblokir sementara telepon dan SMS yang saya terima karena begitu banyak yang bersimpati kepada saya. Saya tidak ragu-ragu lagi untuk pergi. Terpujilah mereka yang menjenguk saya," kata Chatfield.
Dia kemudian mendoakan kesembuhan bagi para pasien di rumah sakit itu. "Ada begitu banyak pelajaran tentang sifat manusia dan kehidupan. Beberapa orang tidak menerima satu kunjungan tapi saya memiliki ratusan," ujarnya senang.(dream)
dia sadar bahwa sesama muslim akan saling mendoakan
ReplyDelete