Puji dan Caci untuk Menteri Susi Pudjiastuti
Salah satu menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK yang paling banyak dibicarakan adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Puji dan caci pun dialamatkan kepadanya dalam 3 hari belakangan ini. Ia dianggap menginspirasi karena mampu menjadi pengusaha yang sukses meski hanya lulusan SMP, ia dikeluarkan dari SMA saat aktif mengkampanyekan golput.
Banyak penghargaan yang telah diperolehnya, di antaranya penghargaan Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Young Entrepreneur of The Year 2005 dari lembaga keuangan Ernst & Young, Penghargaan Primaniarta sebagai UKM ekspor terbaik tahun 2005 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serta Indonesia Berprestasi Award 2009 dari PT Exelcomindo yang diterima kian memperpanjang jadwal pekerjaannya.
Selepas dikeluarkan dari SMA, ia menjadi pengepul ikan di Pangandaran. Usahanya terus berkembang hingga ia mengekspor ikannya ke Jepang. Dengan bantuan pinjaman dari bank, ia membeli satu pesawat pengangkut untuk membawa ikannya ke negeri sakura tersebut.
Ketika peristiwa Tsunami Aceh melanda pada 2004, pesawat dari maskapai miliknya, Susi Air, adalah pesawat pertama yang mampu landing di Aceh. Dari situlah maskapi miliknya yang bergerak dalam bisnis carter pesawat mulai berkembang. Kini ia memiliki puluhan pesawat carter yang beroperasi.
Ia juga dikenal aktif beraktifitas sosial saat peristiwa Tsunami Pangandaran. Tanahnya digunakan sebagai lokasi penampungan jenazah dan lokasi kegiatan sosial para relawan.
Namun, prestasi-prestasi yang dimiliki bagi sebagian orang tidaklah cukup saat ia dengan santainya merokok di halaman belakang Istana Presiden. Di depan sorotan kamera wartawan ia merokok ‘klepas-klepus’ hingga menimbulkan banyak pandangan negatif, utamanya dari netizen. Tak tanggung-tangggung, Komisi Perlindungan Anak Indonesia pun mengecam aksi nekatnya sebagai perempuan merokok di depan publik.
Tak cukup berhenti di situ, urusan beberapa tato yang dimiliki di sebagian area tubuhnya pun jadi perbincangan. Ia memiliki beragam corak tato, di antaranya gambar burung merak dan udang lobster.
Pengangkatannya menjadi menteri bagi sebagian orang juga dianggap karena prestasi dan keberhasilannya. Namun, bagi sebagian orang lain, dianggap bahwa penetapannya itu adalah karena politik balas budi dan bagi-bagi kekuasaan. Pasalnya, Susi Pudjiastuti adalah orang yang membiayai perjalanan kampanye Joko Widodo dalam pemilu 2014 lalu, melalui pesawat Susi Air miliknya.
Ia juga dianggap membahayakan rahasia negara karena memiliki suami seorang diplomat asing. Padahal posisinya sebagai menteri adalah posisi yang vital bagi sebuah negara.
Bahkan, beberapa isu yang belum terkonfirmasi menyebutkan bahwa Susi memiliki hutang puluhan milyar yang bermasalah dan memiliki tiga orang suami sekaligus atau poliandri.(fimadani)
wah baru tahu poliandri
ReplyDelete