Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer Hamas menegaskan, tidak perpanjangan gencatan senjata jika tidak kesepakatan untuk membuka blokade secara total.
Kepada Aljazeera, Al-Qassam mengatakan, “Kami akan memulai serangan ke 'Israel' pada jam 8.00 pagi Jumat besok setelah gencatan senjata selesai.”
Sebelumnya, 'Israel' menyatakan akan memperpanjang gencatan senjata tanpa syarat. Sementara Hamas menyatakan tak ada pembicaraan soal perpanjangan gencatan senjata antara perlawanan Palestina dan penjajah Zionis.
Sementara TV2 'Israel' meralat langkah ini dan menilai hal itu berangkat karena kemauan 'Israel' mengakhiri perang dan memberikan kesempatan kepada Mesir untuk keluar dari situasi sulit ini.
Di sisi lain, wakil ketua biro politik Hamas, Musa Abu Marzuq menyatakan di akun twitternya bahwa tidak ada kesepakatan perpanjangan gencatan senjata dengan 'Israel'.
Selama dua hari ini perundingan gencatan senjata tidak langsung antara delegasi faksi Palestina dan delegasi 'Israel' secara terpisah di Kairo untuk menyepakati gencatan senjata permanen di Jalur Gaza setelah disepakati gencatan senjata 72 jam setelah 29 hari digelar agresi 'Israel' ke Jalur Gaza. (at/Infopalestina.com)
0 komentar:
Post a Comment