Sanaa – Ketua persatuan ulama Yaman, Syaikh Abdul Majid Al-Zindani, Selasa (14/04), menyatakan mendukung operasi koalisi Teluk anti pemberontak Syiah Hautsi yang dipimpin Arab Saudi di negaranya. Ini merupakan pernyataan pertama perkumpulan ulama tersebut sejak memanasnya konflik di Yaman.
Syaikh Zindani juga menyeru mobilisasi umum untuk mendukung tentara dan pasukan keamanan pro legitimasi. Ia menunjukkan, wajib menolong orang-orang lemah dan orang yang membutuhkan pertolongan dari kezaliman dan kejahatan.
“Ashifatul Hazm (nama operasi koalisi Teluk) diluncurkan untuk membantu negara tetangga dan rakyat yang terluka serta mengembalikan legitimasi di Yaman,” katanya dalam pernyataan yang berhasil di dapat portal arabi21.com, Rabu (15/04).
Ia meminta maaf atas terlambatnya penjelasan persatuan ulama Yaman ini. Menurutnya, keterlambatan ini karena banyak anggota yang mengalami intimidasi serta penangkapan sehingga kami kesulitan komunikasi.
Anggota militer diminta untuk kembali bergabung dengan militer yang mendukung legitimasi dan membelot dari kudeta yang dipimpin pemberontak Syiah Hautsi dan Ali Abdullah Shalih.
Yang paling penting, tambah Zabdani, seluruh pihak harus berpegang kepada Allah dan Sunnah Rasulnya, serta berhukum dengan keduanya. Warga Yaman didesak menjauhkan fanatisme suku untuk menjaga persatuan negara.
Sumber: arabi21.com/kiblat
0 komentar:
Post a Comment