Setelah dikecam pedas di sosial media, koran Arab Saudi Al Riyadh menghapus berita dari lamannya yang menyebut gerakan kemerdekaan Palestina Hamas sebagai kelompok teroris.
Berita koran yang terbit pada hari Sabtu ini memuat kepala berita, “Teroris Hamas menghadiri pelantikan presiden Iran,” merujuk kedatangan delegasi Hamas yang mengunjungi Teheran pada akhir pekan untuk menghadiri pelantikan Rouhani sebagai presiden Iran.
Dalam pernyataannya, Hamas mengatakan bahwa tulisan koran ini menghina rakyat Palestina, perlawanan dan sejarahnya, seraya menambahkan bahwa menghina rakyat Palestina berarti menghina seluruh umat Islam.
Hamas menekankan bahwa gerakan perlawanan rakyat Palestina membawa amanat seluruh umat Islam untuk membela dan membebaskan Palestina. Pelabelan teroris oleh koran Saudi ini dilakukan untuk menyenangkan “musuh Palestina”.
Juru bicara militer Israel Avichai Adraeee mengomentari pemberitaan tersebut bahwa “akhirnya salah satu dari diri kita mengakui apa yang telah Israel katakan dalam waktu yang lama.”
Permatafm
0 komentar:
Post a Comment