Medan – Puluhan umat Islam asal Medan yang berangkat menuju Jakarta, untuk mengikuti Aksi Bela Islam III, menggunakan Kapal Laut KM Kelud tak ingin menyia-nyiakan waktu selama perjalanan. Sembari menunggu tiba di Jakarta, yang kurang lebih memakan waktu 3 hari 2 malam, mereka memanfaatkan waktu dengan menggelar kajian (Daurah Islamiyah).
Umat Islam yang tergabung dalam Barisan Muda Ahlu Sunnah (BMAS) Medan ini bertolak dari Pelabuhan Belawan Medan pada Senin (28/11/2016). Dijadwalkan KM Kelud yang mengangkut mereka bersandar di pelabuhan Tanjung Periok Jakarta pada Rabu (30/11/2016).
Daurah digelar di Musholla Al-Azahar yang ada di kapal. Sejak pagi hingga malam, para peserta Aksi Bela Islam III antusias mengikuti materi-materi yang disampaikan oleh para ustadz. Pengisi daurah ini sendiri disampaikan oleh para petinggi BMAS, yaitu Ustadz Dudi Abu Yahya, Ustadz Fathuddin Abu Faiz, Ustadz Amri dan Ustadz Mahfudz.
Ketua BMAS Ustadz Fathuddin Abu Faiz mengungkap bahwa dauroh ini bertujuan untuk menguatkan ruhiyah para personil, lebih meningkatkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, meluruskan niat ke Jakarta untuk Ikhlas membela Al-Qur`an dan memperjuangkan Islam, dan mentaati pimpinan atau komandan yang ditunjuk.
“Kegiatan ini terus berlangsung sampai tiba di Jakarta nanti,” ungkap Abu Faiz.
Selain daurah, mereka juga mengisi waktu dengan berzikir dan membaca Al-Quran serta berdakwah kepada para penumpang lain. Serangkaian kegiatan ini sebelumnya diawali dengan kegiatan ta`aruf antar personil, karena memang sebagian besar personal BMAS yang akan berangkat ke Jakarta belum saling mengenal.
0 komentar:
Post a Comment