Di Aleppo Rezim Rebut 6 Distrik, 10 Ribu Warga Eksodus, Regu Penyelamat: “Ini Bencana Besar”
Pasukan rezim Basyar Asad merebut kembali enam distrik yang dikuasai kelompok oposisi di timur Aleppo dalam operasi sepanjang akhir pekan. Perebutan enam distrik diikuti eksodusnya 10 ribu warga sipil.
Observatorium untuk HAM Suriah (SOHR) yang berbasis di Inggris menyebutkan pada Ahad (27/11) malam, hampir 10.000 warga sipil telah melarikan diri dari wilayah timur Suriah. Sekitar 6.000 warga menyelamatkan diri pindah ke kawasan Sheikh Maqsud dan 4.000 lainnya ke wilayah Aleppo barat.
Juru bicara pasukan penyelamat ‘white helmet’ (Helm Putih) seperti dilansir Aljazeera, Selasa (29/11) mengatakan lepasnya genggaman Aleppo timur dari tangan kelompok pejuang akan menjadi pukulan besar yang berpotensi menghancurkan kelompok oposisi Suriah lainnya, bahkan akan menimbulkan korban jiwa lebih banyak lagi bagi warga sipil.
“Situasi ini adalah sebuah bencana besar. Ada perpindahan moral secara signifikan,” kata Ibrahim Abu Al-Leith, juru bicara kelompok penyelamatan ‘Helm Putih’ dengan suara bergetar karena menahan emosi.
Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan melalui video, kelompok hak asasi manusia mendesak semua lembaga kemanusiaan memberikan bantuan pangan dan peralatan medis untuk segera turun tangan mengakhiri penindasan yang dirasakan oleh warga sipil di Suriah.
Ratusan warga sipil lainnya melarikan diri ke wilayah selatan distrik yang dikuasai kelompok oposisi. Banyak dari kelompok oposisi di wilayah selatan yang menyumbangkan selimut dan barang-barang berharga lainnya untuk warga sipil yang telah melakukan perjalanan dengan berjalan kaki. Mereka kelelahan, dingin dan lapar. (EZ/salam-online)
0 komentar:
Post a Comment