Gerakan Moskow melawan Ankara, Putin Akui Kalah
Presiden Rusia, menjawab pertanyaan di TV, mengaku negaranya telah menderita karena mengenakan sanksi atas Turki
Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengakui bahwa embargo Rusia melawan Turki atas krisis penembakan pesawat antara kedua negara telah mempengaruhi dan memperburuk ekonomi Rusia.
Putin, menjawab pertanyaan pada program ke 14 “Direct Line with Putin,” mengakui bahwa Rusia telah terbebani dengan biaya hidup yang lebih tinggi sebagai akibat dari gerakan Moskow melawan Ankara.
Pengakuan Putin juga diikuti keluhan warga, mengatakan mereka harus membayar dua kali lipat untuk membeli produk yang sama.
“Karena sanksi, kita harus mengkonsumsi produk dalam negeri yang menyebabkan kenaikan harga. Saya mengakui bahwa ini masalah besar,” kata Putin.
Rusia memberlakukan seperangkat sanksi terhadap Turki sebagai pembalasan setelah militer Turki menembak jatuh sebuah pesawat perang Rusia di perbatasan Suriah. Sanksi ini termasuk larangan impor buah dan sayuran, serta pembatasan perjalanan dan visa.
Namun Putin menarik harus mundur kebijakannya di berbagai bidang karena kesulitan yang dihadapi negaranya.
Yeni Åžafak
0 komentar:
Post a Comment