Muhammad, yang disebut oleh Michael H Hart dalam bukunya The 100 (1978) sebagai manusia paling berpengaruh di dunia pernah manyatakan bahwa Islam akan menemukan kebangkitan dari Timur. Timur dalam hal ini adalah apa yang sekarang disebut dengan Timur Tengah dan Timur Jauh atau yang lebih dikenal dengan Asia Tenggara.
Berbilang tahun kemudian, umat Islam di seluruh dunia masih menunggu kebenaran apa yang disampaikan oleh Nabi mereka yang mulia itu. Hingga kini pada abad 21 ini, moment kebangkitan Islam dunia itu telah berkecambah, menunggu tumbuh subur untuk mewujudkan dunia yang adil, makmur dan damai itu.
Kebangkitan Islam dunia ini bisa terwujud bila umat Islam di seluruh dunia bersatu padu, bahu membahu mewujudkannya. Hal itu tentu bukan hal yang mudah. Oleh sebab itu jalan panjang itu sampai sekarang masih diteroka, oleh pemuda-pemuda muslim se antero dunia.
Cikal bakal kebangkitan Islam dunia ini telah mulai memperlihatkan wujudnya dengan kemenangan Muhamad Morsi Isa al Ayyat, yang diusung oleh Partai Kebebasan dan Keadilan yang didirikan Ikhwanul Muslimin di Mesir. Morsi menjadi presiden Mesir, sebuah negara yang berpengaruh di kawasan Timur Tengah.
Sebelum Morsi menjadi presiden di Mesir, Recep Tayyip Erdoğan, di Turki yang mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) telah berhasil menempatkan diri pada tampuk tertinggi pemerintahan Turki yaitu sebagai Perdana Menteri. Erdogan menjadi duta Islam untuk mengawal Islam di kawasan Eropa dan Amerika. Sementara itu di Timur Jauh atau Asia Tenggara, ummat Islam masih menunggu-nunggu dari titik mana akan muncul pemimpin Muslim ini, dari Malaysia atau dari Indonesia? Yang paling memungkinkan tentu saja dari Indonesia, karena Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengikuti jejak partai muslim lainnya yang telah meraih kekuasaan di Mesir (Partai Kebebasan dan Keadilan) dan di Turki (Partai Keadilan dan Pembangunan).
Kebangkitan Islam dunia sedikit lagi akan wujud bila Partai Keadilan Sejahtera di Indonesia berhasil memenangkan Pemilu tahun 2014 dan bisa menempatkan tokohnya sebagai Presiden, setidaknya Wakil Presiden. Hal itu tentu saja tidak mudah sebagaimana Morsi dengan Partai Kebebasan dan Keadilan yang hingga saat ini terus dirongrong oleh musuh Islam serta Erdogan dengan Partai Keadilan dan Pembangunan yang juga terus diadu domba dengan rakyatnya. Sementara di Indonesia, PKS juga tak henti-henti diserang oleh musuh-musuh Islam baik dari dalam negeri atau dari luar negeri. Intinya PKS tidak boleh menang pada Pemilu 2014 nanti karena ini akan semakin membuka pintu kebangkitan Islam dunia.
Oleh sebab itu PKS harus dihancurkan, bagaimanapun caranya. Baik dari dalam ataupun dari luar sendiri. PKS harus dihancurkan karena PKS akan menjadi motor mengumpulkan pemuda-pemuda pada garis depan kebangkitan Islam Asia Tenggara, membuat Muslim di Asia Tenggara bersatu menuju kebangkitan sebagaimana yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.
Saya memprediksi kalau PKS masih tidak bisa dihancurkan dengan konspirasi dan intrik politik, bukan hal yang mustahil PKS akan dihancurkan dengan kekuatan militer. (Athar Endrizal)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment