SEBANYAK 80 ribu pasukan militer yang dilatih oleh Syiah Hizbullah Lebanon sedang mempersiapkan diri untuk meluncurkan serangan darat besar-besaran dalam upaya merebut kembali kota komersial Suriah Aleppo.
Menurut sebuah laporan surat kabar Inggris Sunday Times, seorang komandan Hizbullah mengatakan bahwa para pejuang itu merupakan anggota dari Pasukan Pertahanan Nasional Suriah (NDF) yang telah diajarkan untuk berperang dengan terlatih.
Para pejuang itu juga dilatih oleh Garda Revolusi Iran, surat kabar itu menambahkan.
Komandan pasukan pada hari Ahad kemarin (16/6/2013) mengatakan bahwa Syiah Hizbullah tidak akan mengerahkan pejuang mereka di Aleppo, tetapi hanya akan memberikan dukungan taktis bagi pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad.
“Pertempuran untuk Aleppo akan diperjuangkan oleh NDF dan tentara Suriah, Hizbullah hanya mengawasi dan memberikan nasihat taktis militer tentang bagaimana mengkoordinasikan dan melakukan serangan,” kata komandan Hizbullah seperti dikutip oleh Sunday Times.
“Dari Hizbullah terutama terdiri dari komandan dan pakar yang akan melakukan perencanaan bersama dengan komandan tentara Suriah yang bertanggung jawab atas Aleppo, terkait tentang bagaimana cara terbaik untuk memanfaatkan warga di lokasi, bagaimana mulai bergerak dan di mana serta kapan untuk melawan,” tambahnya.
Rencana serangan terhadap Aleppo bertujuan untuk mendorong kembali pejuang oposisi Suriah yang telah menguasai kota kedua negara itu.(islampos/alarabiya)
0 komentar:
Post a Comment