OLeh : Muhammad Furqan/Kompasiana
Independen. Kata ini yang seharusnya menjadi pijakan media dalam memberitakan sesuatu. Tidak berpihak kepada siapapun. Sekarang banyak media yang digunakan untuk mendongkrak popularitas pihak tertentu. Bukan masalah sih kalo hanya untuk mendongkrak pihak tertentu, yang menyedihkan adalah ketika hal itu dilakukan bersamaan dengan menjatuhkan pihak lain. Kemanakah independensi-mu itu, media??
salah satu contoh parahnya media sekarang adalah pemberitaan KPK vs PKS. KPK akan diberitakan mengenai kebaikan-kebaikan mereka. Mungkin mereka menganggap KPK adalah sarangnya malaikat. Tidak akan membuat kesalahan sekecil apapun. Berbeda sekali dengan PKS. PKS dianggap sebagai ancaman bagi keberlangsungan negara yang kita cintai ini. Sekecil apapun isu PKS yang mereka anggap akan menurunkan citra PKS di masyarakat. InsyaAllah 99% atau mungkin 100% akan mereka beritakan. Diulang-ulang biar masyarakat tau, PKS membahaya negeri ini. Ketika PKS membela diri mereka maka media akan rame-rame berkata “Loe mau mampus, ngelawan KPK.”
KPK gak bakan salah. Orang-orang KPK itu profesional. KPK gak bakalan nyalahi prosedur. Loe aja yang kagak ngerti prosedunya KPK. Itu kira yang digaungkan media ketika KPK akan menyita mobil-mobil yang ada di kantor DPP PKS.
Baru saja KPK mengembalikan mobil salah sita ke PKS.
SALAH SITA bro..!! oohh salah sita, baisa saja kok. Emang kalo salah sita kenapa. Kami menganggap itu hal wajar bagi KPK. KPK tetap profesional. Gak nyalahi prosedur. Gak bakalan salah. Jadi, buat apa kami gembar-gembor bilang KPK SALAH SITA. KPK malaikat bro..!!
Itu kata-kata media. Jadi, tak ayal jika banyak media yang selama ini saya kagumi karena kekritisan mereka terhadap persoalan negeri, ternyata tak berkutik ketika mau memberitakan tentang kesalahan KPK. KPK tak layak diberikan kesalahannya oleh media. Yang mesti diberitakan kesalahannya adalah mereka yang menuntut supaya KPK berbenah dalam memberantas korupsi, tidak tebang pilih, harus adil. Yang seperti ini mahh harus diberantas menurut media.. Sudah dibilangi KPK Malaikat bro..!! terbebas dari kesalahan.
Oh ya.. sebagai penutup. Tadi mantengin berita online ternyata yang nama TEMPO, KOMPAS, TV one, dll itu gak berani memberitakan bahwa KPK salah sita dan mengembalikan Mobil PKS ke pemiliknya karena ternyata mobil itu didapat dari uang halal..
Sejauh ini yang saya baca tentang pengembalian Mobil PKS oleh KPK hanya ada di REPUBLIKA, Metro TV, media-media online kecil, dan media-media yang selama ini berpihak pada PKS.
Semoga kebenaran-kebenaran lainnya akan segera terungkap…
Harapan itu masih ada, saudara-saudaraku!!
0 komentar:
Post a Comment