Transkrip Pidato Anis Matta di Aceh:
“Jika kita sedih, galau, pertahanan diri kita lemah, hancur.”
“Ya Allah, jauhkan kami dari kegelisahan, kesedihan. Jauhkan dari kelemahan, kemalasan.”
“Tiap kali antum menemukan fitnah, ejekan, nah itulah makanan kita di jalan dakwah.”
“Roadshow ini untuk memastikan agar antum semua dalam keadaan tersenyum dan bahagia.”
“Semua fitnah tidak akan melunturkan senyum dari wajah kita semua.”
“Dan itulah manfaat dari takbir, Allahu Akbar, bahwa Allah lebih besar dari semua masalah yang kita hadapi.”
“Semua pekerjaan yang dimulai dengan iman, pasti akan terus bertumbuh dan tak ada yang bisa menghentikannya.”
“Mekkah dikunjungi ± 5 juta orang tiap tahun, padahal awalnya Hajar dan Ismail hanya sendiri ditinggalkan di sana.”
“Ayat tentang konspirasi di Alquran dinitsbatkan ke orang kafir & Allah. Tidak pernah orang mu’min. Makar itu urusan Allah.”
“Melalui ayat-ayat mengenai konspirasi di Alquran, Allah mengajarkan iman kepada taqdir.”
“Seperti Nabi Musa, walau dikejar/ dizalimi, masih juga berbuat baik (menolong anak nabi Syuaib mengambil air
“Nabi Musa yg jadi buron saja dapat karunia (diperistrikan dengan anak nabi Syuaib). Apalagi jika kita bukan buron.”
“Kisah Nabi Yusuf. Jarak antara sumur dan istana itu dekat. Allah-lah yang mengatur kebetulan yang sistematis.”
“Turbulensi saat terbang boleh ada, tapi satu hal yang kita tidak boleh lakukan; berhenti.” -
“Sekarang bukan saatnya memberi janji. Kalau orang tidak percaya pada kata, kasih dia sorotan mata.”
“Jangan beri janji. Beri saja sorotan mata, agar orang bisa lihat apa antum berbohong apa tidak.”
“Kesalahan dalam politik adalah over-promised. Maka itu, kita tidak perlu banyak berjanji.”
“Cara kita mengalahkan apatisme politik adalah dengan pesona hati antum. Berperilaku apa adanya, tak perlu dibuat-buat.”
“Tantangan dari fitnah dan ancaman? Lupa dan (bawa) tidur.”
“Tantangan dari masyarakat yang anti politik? Gaul bersama mereka.”
“Kalau antum merasa kemantapan hati (sakinah) dalam diri antum, maka antum akan menang.”(kabarpks)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment