Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis Al-Saud menyampaikan pidato di depan wakil rakyat dan tamu undangan, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (2/3/2017). Dalam pidatonya, raja yang dijuluki Khadimul Haramain (Pelayan Dua Tanah Suci) itu menyinggung pentingnya persatuan dunia guna memerangi ancaman terorisme.
"Kita bisa merapatkan barisan dalam hal pemberantasan terorisme, radikalisme,dan perdamaian dunia untuk kemanfaatan kita semua," ujar Raja Salman
Tak banyak pernyataan yang mengemuka dalam pidato Raja Salman. Selain itu, durasi pidatonya juga terbilang pendek, kurang lebih lima menit.
Menyinggung lawatannya di Indonesia, Raja Salman mengakui agenda kenegaraan itu
sangat penting bagi Pemerintah Republik Indonesia dan Saudi Arabia. Menurutnya,nilai penting lawatan tersebut terlihat dari telah ditandatanganinya sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman oleh pejabat tinggi masing-masing negara.
Khusus soal nota kesepahaman itu, Raja Salman juga menghargai dukungan pihak parlemen.
"Saya berterimakasih kepada dewan yang juga mendukung berbagai kesepakatan yang telah ditandangani sebelumnya," kata Raja Salman.
Diberitakan sebelumnya, Raja Salman dan Presiden Joko Widodo menyaksikan penandatanganan 11 nota kesepahaman Indonesia-Arab Saudi, di Istana Bogor, Rabu (1/3/2017).
Berikut 11 nota kesepahaman tersebut:
1. Deklarasi pemerintah Kerajaan Arab Saudi tentang peningkatan pimpinan sidang komisi bersama. Nota kesepahaman ini ditandatangi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi.
2. Pendanaan Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund for Development dan Pemerintah Republik Indonesia. Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Wakil Direktur Saudi Fund.
3. Nota kesepahaman kerja sama kebudayaan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan informasi Kerajaan Arab Saudi.
4. Program kerja sama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Otoritas Usaha Kecil dan Menengah Kerajaan Arab Saudi mengenai Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah.
5. Nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi di bidang kerja sama kesehatan.
6. Nota kesepahaman antara otoritas aero nautica Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
7. Program kerja sama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi dalam bidang kerja sama scientific dan pendidikan tinggi.
8. Nota kesepahaman antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Urusan Islam Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi di bidang urusan Islam.
9. Nota kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di bidang kerja sama kelautan dan perikanan.
10. Program kerja sama perdagangan antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan dan Investasi Kerajaan Arab Saudi.
11. Perjanjian kerja sama dalam pemberantasan kejahatan antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi. (plt)
0 komentar:
Post a Comment