Penghasilan Rp11 Ribu/Hari Dianggap Tak Miskin, DPR: Tak Heran Pemerintah Klaim Kemiskinan Turun
Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan mempernyatakan parameter Badan Pusat Statistik yang mengklaim masyarakat berpenghasilan Rp332.119 perbulan atau setara Rp11.000 perhari adalah orang yang dikategorikan tidak miskin. Menurutnya, data tersebut tidak bisa diterima akal sehat.
“Apa parameternya kalau penduduk yang pendapatannya Rp11.000 dikatakan tidak miskin,” kata Heri di Jakarta, Jumat (3/3/2017). Ia mengatakan dengan pendapatan Rp11.000 perhari, masyarakat tidak bisa berbuat apa pun.
“Beras 1 liter berapa? Taruhlah makan nasi dengan garam, harga garam berapa, terus beli gas untuk masak berapa? Apa cukup dengan pendapatan Rp11.000 itu? Belum untuk kebutuhan yang lain-lainnya,” imbuhnya.
Ia menyindir pemerintah yang dengan mudah menyatakan angka kemiskinan menurun. “Pantasan pemerintah bilang kemiskinan berkurang ternyata parameternya tidak terukur. Pemerintah bisa bilang kemiskinan menurun kalau pemerintah naikkan parameternya, sementara parameternya tidak jelas dan tidak terukur,” kata Heri.
Data BPS menyebut jumlah penduduk miskin (penduduk yang pengeluarannya di bawah Garis Kemiskinan (setara Rp 332.119/kapita/bulan atau setara Rp11.000 perhari) di Jawa Barat pada September 2016 sebesar 4,17 juta jiwa atau 8,77 persen.
Sedikit mengalami penurunan jika dibanding dengan kondisi Maret 2016 yang tercatat 4,22 juta jiwa atau 8,95 persen. Penurunan angka kemiskinan juga terjadi apabila dibandingkan terhadap kondisi September 2015 (4,49 juta jiwa atau 9,57 persen) dimana ada pengurangan penduduk miskin sekitar 320 ribu.
0 komentar:
Post a Comment