Saat ini umat muslim yang mengatas namakan Gerakan Umat Islam Sumenep (GUIS) itu berada di Hotel Musdalifah, dimana pemateri sosialisasi wawasan kebangsaan itu bermalam.
Selain umat muslim, sejumlah aparat kepolisian dan Kodim 0827 Sumenep juga ada dilokasi. Sementara, para pemateri tersebut untuk sementara dilarang keluar dari hotel.
“Kami ingin tahu yang sebenarnya, makanya kami mendatangi langsung orangnya,” ungkap koordinator GUIS, Sofyan Absy.
Selain Sofyan, ikut hadir juga KH Jurjis Muzammil ditengah-tengah umat muslim Sumenep. “Kami tidak ingin ada profokator hadir ditengah-tengah umat muslim Sumenep yang telah hidup tenang ini,” ucapnya.
Hingga saat ini, massa tetap bertahan di Hotel, namun mereka tetap bisa dikendalikan oleh aparat keamanan.
Sebelumnya, ditemukan penyebaran bingkisan berupa topi santa, kalung salib, buku bergambar dengan tulisan happy birthday jesus dan kaos kaki bertuliskan jesus dalam pelaksanaan sosialisasi wawasan kebangsaan di sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Manding, Sumenep.
0 komentar:
Post a Comment