Program Ridwan Kamil Ayo Membayar Zakat, Program Ahok Penggusuran
Gubernur DKI Jakarta terlihat tidak selincah Walikota Bandung. Bila Ahok gencar meluncurkan program penggusuran minggu-minggu ini, Ridwan Kamil meluncurkan program Maghrib Mengaji. Sebelumnya Ridwan juga meluncurkan program Ayo Membayar Zakat dan Family Help Family.
Program Maghrib Mengaji di Bandung, mendapat sambutan meriah dari warga. Meski ada pendukung Ahok dalam twitternya melecehkan program kang Emil ini. Pendukung Ahok @FrankyLiau menggugat Ridwan bahwa ngaji tidak bisa menjadi solusi. “Bagaimana ngaji jadi solusi? 500th Islam gagal mendidik buang sampah atau antri,”ujar Franky.
Meski pendukung Ahok ngomel dalam twitternya, tapi ribuan anak-anak Muslim Bandung meramaikan program Maghrib Mengaji ini. “Jadi anak-anak yang muslim ba’da Maghrib sampai Isya harus ke masjid untuk mengaji dan tidak berkeliaran di luar rumah dengan kegiatan yang tidak jelas,”terang Emil.
Selain meluncurkan program ngaji, Emil juga telah meluncurkan program Family Help Family. Program ini untuk membantu keluarga miskin di Bandung. Program ini adalah program keluarga asuh, keluarga yang mampu menolong yang tidak mampu.
Ridwan Kamil mengatakan, keluarga miskin di Kota Bandung mencapai sekitar 60 ribu. Nantinya akan dicarikan keluarga mampu untuk menjadi kelurga asuh. Keluarga yang kaya ini diharapkan nanti bisa mengurus anaknya, bapaknya, ibunya dan saudara-saudaranya. “Mudah-mudahan masalah sosial tidak selalu mengandalkan bantuan dari pemerintah terus,” terangnya.
Menurut Ridwan, banyak orang yang mau membantu masyarakat miskin, termasuk dari warga asing. “Kenapa programnya pakai bahasa Inggris, karena yang curhat mau bantu ke saya bukan hanya orang Indonesia,”jelas ahli arsitek ini.
Program yang ketiga kang Emil bernama Ayo Membayar Zakat. Menurut Emil, potensi zakat di Kota Bandung sangat tinggi. “Potensi zakat di Kota Bandung masih sangat besar, sehingga bisa membantu problem-problem sosial,”terangnya. *iz
0 komentar:
Post a Comment