KAPTEN KAPAL PERANG RAKSASA
Ketika kapten kapal berlayar di malam yg gelap dan berkabut tebal. Tiba2 sang kapten melihat sinar terang langsung di hadapannya dan ia tahu kapalnya sedang berada dalam jalur tabrakan dengan sumber cahaya terang itu. Ia bergegas ke radio dan mengirimkan pesan darurat meminta kapal di hadapannya mengubah arahnya 15 derajat ke Timur.
Beberapa lama kemudian ia menerima balasan,
“Tidak bisa pak. Andalah yg hrs mengubah jalur Anda ke barat.”
Kapten itu spontan marah dan mengirim pesan balasan:
“Saya adalah seorang kapten angkatan laut (Navy). Sekarang ubah jalurmu!”
Beberapa detik kemudian balasan yang datang berbunyi:
“Wahai Kapten Angkatan Laut, saya tidak dapat melakukannya pak, andalah yg harus mengubah jalur Anda, Pak.”
Dengan sikap sangat marah, kapten itu membalas:
“TAHUKAH ANDA BAHWA SAAT INI SAYA MEMIMPIN KAPAL PERANG BERBOBOT LEBIH DARI 100.000 TON, MAKA SEGERA UBAH JALUR ANDA, KALAU TIDAK ANDA AKAN MENYESAL!!"
Pesan balasan kembali masuk:
“Saya adalah mercusuar. Itu pilihan Anda Pak”
Baru sang Kapten menyadari dan segera mengubah arah kapal sehingga kapal perang raksasa itu selamat dari kehancuran.
Poin-nya:
1. Sebesar apapun dan sekuat apapun sebagai makhluk kalau keras hati dan keras kepala ujung2nya akan hancur.
2. Hendaklah masih mau mendengar dan mau berubah walaupun sudah raksasa dan powerfull, apalagi kalau kita masih miskin dan lemah.
3. Semoga ceritera filosofis ini bisa diambil hikmahnya.
0 komentar:
Post a Comment