Dua Warga Sulawesi Selatan Jadi Imam Masjid Amerika
Dua warga Sulawesi Selatan terpilih menjadi Iman masjid Islamic Center Of New York, Amerika Serikat. Mereka adalah Azizul Hakim Mansyur Semma, alumni Tahfizul Quran Pesantren Darul Istiqamah yang juga anak almarhum Mansyur Semma. Masih tercatat sebagai mahasiswa Unhas. Sementara Ustad Bahar adalah pengasuh di Tahfizul Quran.
Memang keduanya memiliki bacaan yang bagus. Suaranya juga merdu dan penghayatan yang dalam. Saat jadi imam sholat malam mereka membaca 1 juz setiap malam. “Setiap ramadhan kerap menjadi imam di masjid jami, pesantren Darul Istiqamah,” kata Muzayyin Arif pimpinan Pondo Pesantren Darul Istiqomah Rabu 20 April 2016.
Muzayyin Arif berharap kedua kader pesantren Darul Istiqamah ini bisa dapat menjadi duta Islam Indonesia di tingkat internasional. Sesuai visi Darul Istiqamah yang tidak hanya menyebarkan da’i dan imam di seluruh Indonesia. Tetapi di tingkat global. “Sejalan dengan visi Darul istiqamah menjadi pilar peradaban dan kebangkitan Islam,” kata Muzayyin.
Pencapaian dua anak muda Sulawesi Selatan ini berawal dari kunjungan Ustad Muzayyin Arif ke Amerika pada 2015 lalu. Mengikuti pertemuan internasional perkembangan Islam di Indonesia. Untuk jadi Role model di Amerika.
Muzayyin bersama Dahlan Iskan, Aa Gym, Zainal Abidin (Rektor Institute Kemandirian Dompet Dhuafa) dan tokoh islam di Indonesia lainnya.
Dari Pertemuan itu, Darul Istiqamah diminta menyiapkan kader yang akan mengikuti seleksi imam di New York selama ramadhan 1 bulan penuh.
Sekembali dari Amerika, Ust Muzayyin Arif mengusulkan 10 nama calon imam masjid. Semuanya Hafidz 30 juz. Oleh ustad Chalid Bibbi Pariwa, bacaan mereka direkam dan dibuatkan video. Video itulah yang menjadi rujukan Imam Shamsi Ali menyeleksi dengan ketat.
Sepuluh Al Hafidz ini bersaing dengan perwakilan Provinsi lain di Indonesia. Secara ketat diseleksi oleh Presiden Nusantara Foundation. Imam Shamsi Ali.
Setelah berbulan bulan menunggu. Baru ada kabar pekan lalu bahwa dua nama dari Pesantren Darul Istiqamah lolos seleksi. Keduanya akan menjadi imam dan berdakwah bagi masyarakat Islam di New York.
Saat ini keduanya sementara menyiapkan bekal ke amerika. Mulai dari bahasa inggris, dan budaya amerika serta secara khusus diminta belajar perkembangan islam di Amerika.
Ismawan As
Media Officer Pesantren Darul Istiqamah
0 komentar:
Post a Comment