Fakta Mengejutkan Penangkapan Sadam Husein yang Sebenarnya
Diktuip dari nmisr.com, Feras menjelaskan bahwa ia diundang sebagai penterjemah ke Istana el-Rehab setelah 2 hari penangkapan Presiden Saddam Husein. Ia menjelaskan di Istana tersebut diadakan pesta besar-besaran dengan mengundang pemimpin-pemimpin Amerika. Ini menunjukkan bukti terjadinya pengkhianatan di tubuh pendukung Sadam Husein.
Sebagaimana diberitakan oleh media-media Pro Amerika, bahwa Saddam Husein ditangkap di dalam bunker yang disebut dengan “lubang Laba-Laba” yang kumuh. Padahal peristiwa tersebut hanyalah rekayasa Amerika untuk menyembunyikan pengkhianatan yang dialami Saddam Husein.
Fakta yang sebenarnya bahwa Saddam Husein tinggal di dalam bungker di bawah rumah kenegaraan yang menjadi persembunyian resminya. Dan di tempat inilah yang biasa digunakan sebagai tempat pertemuan ia dengan pejabat dan pendukungnya untuk membahas bagaimana menghadapi gempuran Amerika Serikat.
Maka menurut Feras, jelaslah bahwa penangkapan presiden Irak ini berdasarkan informasi dari salah seorang tangan kanan Saddam Husein yang berkhianat ini.
Kemudian Feras menjelaskan proses penangkapan Saddam Husein yaitu dengan menyemprotkan gas anestesi ke dalam bunker sehingga Saddam Husein pada waktu itu pingsan. Ketika pingsan inilah pasukan Amerika merekayasa Saddam Husein dengan merobek-robek pakaian Saddam Husein sehingga terkesan compang-camping dan kemudian memindahkan Saddam ke dalam lubang selokan yang sebenarnya merupakan saluran air yang biasanya ada pada rumah-rumah di Irak.
Hal ini tidak lain supaya dunia melihat bahwa Saddam Husein, Presiden Irak ditangkap dalam keadaan compang-camping dan terhina. [dedih mulyadi/islampos]
0 komentar:
Post a Comment