Suatu hari sang istri ditimpa suatu penyakit di wajahnya hingga rusak dan menimbulkan cacat. Saat itu suaminya sedang safar untuk urusan pekerjaan. Saat dalam perjalanan pulang terjadi kecelakaan dan mengakibatkan kebutaan pada matanya.
Selanjutnya kedua suami istri itu hidup masih dalam naungan cinta kasih seperti sediakala. Istri yang telah kehilangan kecantikannya dan suami yang kehilangan penglihatannya.
Selang beberapa tahun kemudian istrinya meninggal dunia. Dan sesaat setelah acara pemakaman selesai suaminya pun bergegas pulang. Namun ia dihampiri oleh tetangganya dan berkata,
"Anda mau kemana?"
"Aku mau pulang ke rumah."
Dengan rasa sedih tetangganya bertanya lagi,
"Bagaimana anda pulang sedang anda tak bisa melihat?"
"Wahai saudaraku, tidak, aku tidaklah buta. Aku hanya berpura-pura buta agar aku tidak melukai hatinya saat aku tahu sakitnya.
Sebelumnya ia adalah secantik-cantik seorang istri, dan aku takut ia akan menderita karena keadaannya. Maka dari itu aku berpura-pura buta selama bertahun-tahun bersamanya."
0 komentar:
Post a Comment