Reaksi Dunia Atas Meninggalnya Ariel Sharon


Pemerintah Israel melalui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Sharon adalah seorang pemimpin besar yang pernah dimiliki oleh Israel.

"Kenangan akan Sharon akan selamanya berada di hati bangsa Yahudi," ujar Netanyahu.

Senada dengan Netanyahu, Menteri Israel Urusan Intelijen dan Hubungan Internasional Yuval Steinitz mengatakan, Israel telah kehilangan seorang pemimpin besar dan pejuang berani.

Tetapi seorang tokoh Palestina Mustafa Barghouti mempunyai pandangan lain.

"Tentu saja tidak ada perasaan senang dalam kematian. Tak seorang pun seharusnya merayakan kematian," kata Barghouti kepada BBC.

"Namun malangnya saya harus mengatakan bahwa Sharon tidak meninggalkan kenangan manis bagi rakyat Palestina."

Barghouti menyayangkan bahwa Sharon telah menempuh jalan perang serta agresi dan kegagalan besar dalam menciptakan perdamaian dengan rakyat Palestina.

Sementara itu mantan utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah Dennis Ross mengatakan, meskipun Sharon mempunyai reputasi melakukan langkah-langkah kontroversial, ia berani mengambil tindakan yang tidak diprediksi oleh orang lain.

Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan Israel telah kehilangan 'salah seorang sosok paling penting' dalam sejarahnya.

AFP melaporkan, seorang pejabat Palestina mencap Sharon sebagai seorang penjahat dan menyampaikan penyesalan ia tak pernah diseret ke Mahkamah Pidana Internasional.

"Sharon adalah seorang penjahat, yang bertanggung jawab atas pembunuhan Presiden Palestina Yasser Arafat, dan kami mulanya berharap melihat dia hadir di Mahkamah Pidana Internasional sebagai seorang penjahat perang," kata Jibril Rajub, seorang pejabat senior faksi Fatah.

Sementara itu HAMAS, faksi lainnya dari Palestina, menyatakan bahwa kematian Sharon adalah saat bersejarah, yang menandai hilangnya seorang penjahat yang tangannya telah berlumuran darah orang Palestina. HAMAS bersyukur dengan meninggalnya tokoh Israel tersebut.

"Kami semakin yakin akan kemenangan dengan kepergian orang kejam ini," kata Sami Abu Zurhi, juru bicara HAMAS.

Ariel Sharon meninggal dunia dalam usia 85 tahun setelah sejumlah organ tubuhnya gagal berfungsi.

Mantan jenderal dan tokoh sayap kanan ini menjabat sebagai perdana menteri Israel pada 2001 dan terkena stroke ringan pada 2005. Ia kembali terkena stroke pada 2006 dan sejak itu ia mengalami koma.

Tahun lalu hasil pemindaian menunjukkan ada aktivitas di bagian otaknya saat difoto bersama keluarganya. Namun, dokter ketika itu mengatakan otak Sharon terkunci dan tidak bisa menggerakkan atau mengaktifkan otot.

Oleh rakyat Palestina, Sharon dikenal sebagai tokoh sentral Israel yang sadis.

Ia diyakini terlibat dalam penyerangan dan pembantaian terhadap 8.000 warga Palestina di kamp pengungsian pada 16 September 1982. Kejadian ini kemudian dikenal sebagai 'Tragedi Shabra Shatila'.

Karena kekejamannya itulah maka orang-orang Palestina pun menjuluki Sharon sebagai 'The Butcher of Shabra Shatila' atau 'Sang Penjagal Shabra Shatila'.(inilah) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment